Cover kumplus fiksi Ratri Ninditya 10- Tentakel

Tentakel

Ratri Ninditya
Ratri Ninditya adalah penyair dan penulis cerita pendek. Buku puisi pertamanya, Rusunothing (2019), masuk daftar pendek Kusala Sastra Khatulistiwa 2020. Satu cerita pendeknya diterbitkan dalam kumpulan cerpen The Book of Jakarta (Comma Press, 2020).
17 April 2021 13:47 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebentar lagi dunia akan tenggelam dan dipenuhi cumi-cumi.
Ia memandang tubuhnya di depan cermin. Besok dunia kiamat, tapi belum ada sepetak pun bagian tubuhnya yang ia sukai, selama apa pun ia mencoba mengakrabkan diri. Semakin lama diamati malah semakin asing tubuh ini jadinya. Putingnya tidak simetris dan menghadap ke arah yang salah. Kulit ketiaknya hitam dan berbintil-bintil. Begitu pula dengan kulit selangkangannya. Ia memencet sebuah jerawat besar di pinggulnya sampai semua nanah keluar lalu mengoles minyak tawon. Minyak itu meninggalkan rasa panas yang pedih. Apakah penyair-penyair genit akan menjadikan tubuh ini puisi? Tentu tidak.
Cumi-cumi memiliki mekanisme bertahan hidup yang luar biasa. Karena tubuhnya lunak, kulitnya bisa berganti-ganti warna menyesuaikan dengan sekitarnya. Pigmen warna bekerja seperti balon cat, yang dengan mata telanjang akan terlihat seperti titik-titik yang berkilauan.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten