Pengertian Teknik Stippling dan Contohnya dalam Ilmu Seni Rupa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
16 September 2023 17:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik stippling. Sumber: Pexels/Brett Sayles
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik stippling. Sumber: Pexels/Brett Sayles
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik stippling adalah teknik seni rupa yang menggunakan titik-titik kecil dan rapat untuk membentuk gambar atau ilustrasi. Titik-titik ini diletakkan pada kanvas atau media gambar dengan jarak yang bervariasi, tergantung pada keinginan seniman.
ADVERTISEMENT
Akumulasi dan penataan titik-titik ini menghasilkan nilai yang lebih kompleks. Prinsip-prinsip dasar teknik stippling ialah seperti kepadatan dan distribusi titik sangat penting dalam menciptakan efek visual yang diinginkan.
Selain itu, ada juga tekanan yang diberikan saat membuat titik juga memengaruhi hasil akhir. Ukuran titik juga penting untuk mengatur nilai dan tekstur pada gambar.

Pengertian dan Contoh Teknik Stippling

Ilustrasi Teknik stippling. Sumber: Pexels/Darya Sannikova
Mengutip dari buku Membuat Stensil dan Cetak, Deri Robins (2007), teknik ini disebut 'tippling' (membuat sentuhan warna yang cepat). Teknik stippling adalah salah satu teknik yang digunakan dalam seni rupa, khususnya seni lukis dan seni gambar.
Teknik ini melibatkan penggunaan titik-titik kecil yang saling berdekatan untuk menciptakan gambar atau ilustrasi. Meskipun sederhana, teknik stippling membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian karena proses pembuatannya yang mengandalkan akumulasi titik-titik.
ADVERTISEMENT
Prinsip-prinsip dasar seperti kepadatan titik, tekanan pensil, dan ukuran titik memengaruhi hasil akhir dari karya seni menggunakan teknik stippling. Contoh penggunaan teknik stippling dalam ilmu seni rupa adalah sebagai berikut.

1. Lukisan Portret

Teknik stippling sering digunakan dalam lukisan potret untuk menciptakan tekstur kulit, rambut, atau pakaian. Dengan titik-titik yang diatur dengan cerdik, seniman dapat menciptakan ilusi detail dan gradasi yang kompleks pada wajah dan tubuh.

2. Ilustrasi Botani

Teknik stippling juga banyak digunakan dalam ilustrasi botani untuk menggambarkan detail dan tekstur tanaman, seperti dedaunan, bunga, atau batang. Titik-titik halus digunakan untuk menciptakan ilusi alami dari tekstur tanaman.

3. Seni Tato

Teknik stippling juga diterapkan dalam seni tato. Seniman tato menggunakan titik-titik untuk menciptakan bayangan, tekstur, dan gradasi yang halus pada desain tato.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa teknik stippling adalah contoh nyata bagaimana seni rupa mencapai kompleksitas dan keindahannya melalui penggunaan elemen sederhana seperti titik-titik. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya. (ARR)