Khalayak Candu Akan Media Sosial dan Budaya Populer

Puteri Cahya S
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Konten dari Pengguna
29 Desember 2020 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Puteri Cahya S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
gambar diambil dari internet https://www.google.com/search?q=budaya+populer+drama+korea&safe=strict&sxsrf=ALeKk03huhaSj1o68VYPoH8rhsQHP4TwJQ:1609223758981&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjojZLUyfLtAhU-7XMBHUbnBbAQ_AUoA3oECAYQBQ&biw=1536&bih=722#imgrc=98IcW--UgYmEhM
Pada era globalisasi saat ini, media sosial merupakan makanan penting bagi generasi milenial. Berkaitan dengan kemajuan teknologi yang kian lama kian berkembang, munculnya media informasi berupa media sosial (internet) merupakan media yang dikatakan efektif dari sudut penggunaannya. New media yang berupa media sosial yang mendukung interaksi sosial, media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka untuk meluapkan apa yang dipikirkan dengan beraktivitas maupun berkolaborasi. Terutama di masa pandemi ini, khalayak lebih terfokus pada media sosial berupa Instagram, Facebook, Tik Tok, dan hastag pada twitter.
ADVERTISEMENT
Media sosial dalam perkembangan media telah mengambil bentuk yang menandingi media konvensional, seperti contohnya televisi, radio atau media cetak. Hal ini dapat terjadi karena media sosial tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, modal yang besar, dan terikat oleh fasilitas infrastruktur produksi yang massif seperti Gedung, kantor, dan alat alat produksi yang banyak.
Twitter merupakan salah satu media sosial yang memiliki eksistensi tinggi terutama di era pandemi ini. twitter juga dikenal dengan tanda tagarnya yang digunakan oleh khalayak untuk berkomunikasi maupun mengategorikan konten mereka. Platform twitter juga merupakan salah satu platform tercepat untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan keluhan. Rata-rata pengguna twitter merupakan kaum milenial, mereka menggunakan twitter untuk berbagi informasi bahkan curhat tentang kehidupan reality mereka.
ADVERTISEMENT
“Twitter telah melaporkan pendapatan Q1 2020-nya. Dilansir dari Phone Arena (1/5), perusahaan mengungkapkan bahwa terdapat lonjakan pada pengguna aktif hariannya dari 134 juta pada Q1 2019, menjadi 166 juta pengguna dan mengalami peningkatan 24 persen – tek.id”.
Salah satu fitur yang menarik dalam media sosial twitter yaitu follower. Fitur ini dapat memberikan gambaran bagi pengguna bahwa akun pengguna Twitter yang mempunyai follower terbanyak menunjukan akun tersebut memiliki kredibilitas yang mempengaruhi daya Tarik tertentu.
Arus informasi utama twitter berupa music, film, ataupun drama Korea berasal dari media sosial. Konten media sosial yang membuktikan kekuatan Korean Wave (Gelombang Korea) benar-benar ada adalah twitter.
Adanya media sosial dan twitter sangat mempermudah penggemar untuk berekspresi dan berkomunikasi. Sebagai salah satu jejaring sosial yang cukup besar, para penggemar memanfaatkan Twitter sebagai salah satu media untuk bersosialisasi dan bertukar informasi mengenai idolanya.
ADVERTISEMENT
Twitter dipilih menjadi salah satu media karena twitter merupakan sosial media yang banyak digunakan untuk berkomunikasi, berbagi informasi, pemberitaan bisnis dan promosi bahkan banyak dimanfaatkan oleh akun fanbase untuk menyebarkan budaya Pop Korea salah satunya oleh akun twitter @K_DramaIndo.
Penyebaran informasi pada media sosial saat ini berkaitan dengan budaya popular atau dikenal dengan budaya pop. Budaya pop adalah budaya yang dibentuk oleh masyarakat yang secara tidak sadar diterima dan diadopsi secara luas dalam masyarakat. Masyarakat membentuk budaya baru dari budaya-budaya yang mereka serap melalui informasi yang mereka peroleh dari kehadiran media global. Budaya pop secara sosiologis merupakan budaya yang sedang tren, banyak diminati dan cepat berganti. Kebudayaan popular biasanya berkaitan dengan masalah sehari-hari yang dapat dinikmati oleh semua orang atau kalangan orang tertentu, seperti music, film, fashion dll. Budaya popular ini juga merupakan budaya yang nikmat dalam artian hal – hal yang kita lihat ataupun lakukan menurut trennya merupakan budaya yang dapat memberi efek candu.
ADVERTISEMENT
Industri Korea saat ini sudah sangat maju dan berkembang pesat. Terbukti dari gelombang Hallyu atau Korean wave (gelombang Korea) yang saat ini terus menerus tersebar ke seluruh penjuru dunia bahkan menjadi transetter dunia untuk mengikuti seluruh gaya, fashion dan bahkan standar kecantikan sekalipun. Dampak dari hal ini, negara Korea semakin dikenal di dunia. Budaya Korea cepat menjadi tren yang digemari dunia seperti pakaian, makanan dan apapun hal-nya.
Melalui Drama Korea, Korean wave (gelombang Korea) berperan dalam pengaruh penting. Drama Korea telah berhasil mengambil hati orang banyak di dunia. Drama Korea telah berhasil lebih dahulu mendunia baik di Asia maupun di Amerika.
Korea, sekaligus budaya didalamnya memiliki daya Tarik yang luar biasa yang mengakibatkan jumlah pecinta dan pemerhatinya bertambah dari waktu ke waktu. Khalayak tertarik pada Korea, karena Korea memiliki sisi unik termasuk budaya, kuliner, hingga pariwisatanya. Demam Korea terjadi hampir di seluruh negara di dunia salah satunya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dari sini semua berawal, globalisasi budaya popular Korea berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat di Indonesia, terutama melalui platform twitter. Indonesia termasuk negara yang memiliki fanbase dunia Korea yang sangat melekat pada msayarakatnya. Fanbase Drama Korea Indonesia atau yang lebih dikenal dengan akun twitter @K_DramaIndo sebagai salah satu media untuk menyebarkan budaya pop Korea dengan membagikan informasi tentang drama dan film Korea, unggahan-unggahan foto poster drama Korea, berita tentang actor dan aktris, video-video teaser drama dan film Korea bahkan mem-posting rating drama Korea dan menjadikan masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial menjadi masyarakat yang candu atas media sosial dan budaya popular.