2020 menjadi tahun yang berat bagi pelaku bisnis, bukan hanya di Indonesia tapi juga sebagian besar dunia. Semua terdampak, mulai dari UMKM hingga korporat besar. Hanya sebagian kecil saja yang mampu bergeliat di beberapa industri, memanfaatkan kegaduhan pandemi.
Kebetulan saat COVID-19 mulai masuk Indonesia pada Maret 2020, saya masih menjabat sebagai Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang bisa dikatakan sebagai komunitas entrepreneur terbesar di Indonesia saat ini dengan jumlah member di atas 50 ribu yang tersebar di 100 kota di Indonesia dan 6 negara lain. Tentu saja sebagian besar member kami yang masih berada di skala mikro pontang-panting menghadapi COVID-19 yang datang tiba-tiba. Apalagi kawan-kawan yang main di industri pariwisata, dampaknya sangat terasa.
Mau tak mau, sebagian besar pelaku bisnis harus banting setir. Ada yang mengubah target market atau produknya, ada juga yang mengubah model bisnisnya. Karena kebutuhan social distancing dan makin susahnya jualan offline, makin banyak pelaku bisnis yang berjualan via online demi mempertahankan bisnisnya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814