Mau Kuliah Gratis di Rusia? Yuk, Baca Info Lengkapnya!

Coach Potato
Coach Potato adalah sebuah social enterprise yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda Indonesia.
Konten dari Pengguna
26 Januari 2022 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Coach Potato tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pengalaman pelajar Indonesia berkuliah di Rusia

Spanyol, Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Spanyol, Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia merupakan negara terbesar di dunia. Lokasinya di antara benua Asia dan Eropa, menambah citra Rusia sebagai negara multikultural. Tidak mengejutkan keragaman yang ditemukan di negara ini menambah daya tariknya sebagai tempat melanjutkan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah wawasan terkait studi di Rusia, Coach Potato telah merangkum informasi dari Rafly Rizky Nasution, salah satu mahasiswa asal Indonesia yang saat ini sedang berkuliah di sana. Rafly merupakan mahasiswa jurusan Fundamental Informatics and Information Technologies di National Research Tomsk State University. Dia diundang oleh Coach Potato untuk menjadi pemateri dalam kegiatan Virtual Edutourism : Keliling Dunia dengan Beasiswa Edisi Rusia.
Hal pertama yang mendorong Rafly untuk melanjutkan pendidikan sarjana ke Rusia adalah beasiswa penuh yang ditawarkan, yaitu Russian Government Scholarship. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan tunjangan setiap bulan. Tidak hanya itu, para penerima beasiswa juga berkesempatan mengikuti kelas persiapan Bahasa Rusia selama satu tahun pertama. Peluang untuk memperoleh Russian Government Scholarship cukup besar karena pemerintah Rusia menyediakan beasiswa ini bagi 150+ pelajar Indonesia. Bahkan untuk intake 2022/2023, pemerintah Rusia meningkatkan kuota beasiswa ini bagi pelajar Indonesia, yakni menjadi 250+.
ADVERTISEMENT
Rusia termasuk dalam kategori negara dengan salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia. Berbagai jurusan dan universitas di Rusia terutama di bidang teknik dan teknologi informasi memiliki kualitas prima.
Selain itu, Rusia termasuk salah satu negara yang ramah untuk kantong mahasiswa. Pengeluaran yang dihabiskan mahasiswa mulai dari Rp600.000 hingga Rp1.000.000 per bulan untuk konsumsi, akomodasi, dan transportasi. Biaya ini tergolong murah jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya.
Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi jika memutuskan untuk melanjutkan studi ke Rusia. Tantangan pertama adalah harus menguasai bahasa Rusia. Kemudian, iklim dingin di Rusia cukup ekstrem. Kondisi ini jelas berbeda dari Indonesia yang tidak memiliki musim dingin, sehingga kamu perlu beradaptasi dengan perbedaan cuaca antara kedua negara. Jika kedua tantangan tersebut dapat diatasi, maka studimu di Rusia akan lebih mudah.
ADVERTISEMENT