Kisah Anak Panti Asuhan Jadi Miliarder dari Jualan Tas, Kini Miliki 310 Gerai

Konten dari Pengguna
25 Maret 2021 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Coco Chanel/britannica.com
zoom-in-whitePerbesar
Coco Chanel/britannica.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tak asing lagi dengan brand mewah dan branded Chanel? Sepertinya hampir orang-orang seluruh dunia mengenal brand mewah asal Prancis satu ini. Untuk para pecinta barang mewah dan para crazy rich koleksi Chanel memang jadi bagian yang tak pernah ketinggalan.
ADVERTISEMENT
Chanel didirikan pada tahun 1909. Sebelum menjadi kepemilikan Alain Werthemeir dan Gerrad Wertheimer Chanel didirikan oleh salah seorang desainer wanita bernama Coco Chanel. Sebelum sesukses ini tentu saja perjalanan hidupnya merintis usaha tersebut mulai dair nol.
Coco Chanel bernama asli Gabrielle Bonheur Chanel pada 19 Agustus 1883 di Saumur Prancis. Ia lahir dari keluarga miskin. Ibunya bekerja sebagai pencuci pakaian di rumah sakit amal yang dikelola oleh para biarawati di Saumur, Prancis. Ayahnya bekerja sebagai pedagang jalanan yang menjual pakaian kerja dan pakaian dalam untuk mencari nafkah.
Di usianya masih kecil tepatnya di umur 12 tahun ibunya meninggal dunia akibat penyakit bronkitis yang dideritanya. Sang ayah pun akhirnya memasukkannya pada panti asuhan Aubazine di Prancis Tengah. Di panti asuhan ia cukup mengalami masa-masa sulit karena tempat tersebut memiliki peraturan yang sangat menuntut.
ADVERTISEMENT
Tetapi di lain sisi, di sana ia diajarkan berbagai keterampilan seperti menjahit pakaian. Keterampilan menjahit pakaian itulah yang mengantarkannya menjadi ikon mode prancis. Kehidupannya masih dalam masa-masa sulit di panti ia ,pun memutuskan untuk pindah di asrama gadis-gadis katolik di kota Moulins.
Selama remaja keterampilannya pun berguna, ia akhirnya mendapat pekerjaan sebagai penjahit di Moulins. Tak hanya itu, Coco Chanel juga cukup pintar bernyanyi sehingga ia juga seiring bernyanyi dari café ke café lain di kota Moulins, La Rotonde untuk menghidupi dirinya.
Dari pekerjaannya yang menjadi penyanyi café tersebutlah muncul panggilan Coco karena lagu yang dinyanyikannya berjudu; “Ko Ko Ri Ko” dan “Qui qu’va vu Co Co” sebuah kata singgungan Prancis untuk perempuan simpanan “cocotte”
ADVERTISEMENT
Ia kemudian mencoba peruntungannya dalam dunia seni seperti menjadi pemain teater dan panggung sehingga ia memutuskan untuk hijrah ke kota resor spa Vichy. Tapi ia menyadari bahwa karir panggungnya bukanlah hal yang mudah dan memutuskan untuk kembali ke Moulins.
Chanel/pinterest.com

Awal Mula Karir Desainer

Awal mula karir desainernya dimulai saat ia berpacaran dengan Kapten Arthur Edward Capel. Capel sangat mendukungnya untuk meneruskan aktivitas menjahitnya. Tak hanya itu, gaya berpakaian capel juga menginspirasi Coco untuk membuat desai pakaian.
Lalu, pada tahun 1913 dengan bantuan kekasihnya ia mencoba untuk membuka butik pertamanya di Deauville yang memperkenalkan pakaian santai dan pakaian olahraga. Pada tahun 1915 ia kembali membuka butik keduanya di Biaritzz dan ternyata sukses besar.
ADVERTISEMENT
Psda tahun 1919 ia sudah teintegrasi sebagai penjahit perempuan dan mendirikan rumah modenya sendiri di Cambon salah satu distrik di Paris. Bisnisnya mulai berkembang hingga memperkerjakan 4000 karyawan.
Tetapi perjalanan bisnisnya tak berjalan mulus. Akhir 1930an usahanya mengalami penurunan seiring bermunculan desainer-desainer baru. Tak hanya itu perang dunia ke 2 juga menjadi faktor tutupnya butik Coco.
Namun, pada usianya yang menginjak kepala 7, Coco Chanel kembali membuka rumah modenya dan bangkit dari keterpurukan. Ia membuat berbagai karya fashion dan menjadi mendunia salah satunya gaun hitam legendaris dan parfum Chanel No.5 yang memiliki harga fantastis.
Hingga kini karya-karya Coco dikenal mewah legendaris yang memiliki harga fantastis. Usahanya mulai terus berkembang dan mendunia hingga saat ini. Coco Chanel meninggal dunia pada usia 87 tahun di 10 Januari 1971. Coco Chanel pun masuk dalam majalah Time yaitu 100 orang paling berpengaruh di abad ke-20
ADVERTISEMENT
Saat ini perusahaannya diambil alih oleh rekan bisnisnya Pierre Wertheimer dan sekarang dikelola oleh cucunya Alain dan Gerrad Wertheimer. Memiliki 1200 karyawan pada tahun 2010 dan 310 gerai di seluruh dunia.