Cara Sutradara Film 'The Invisible Man' Membuat Penonton Penasaran

Konten Media Partner
27 Februari 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Invisible Man (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
The Invisible Man (Foto: IMDb)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Play Stop Rewatch, Jakarta - Screenplay sekaligus sutradara Leigh Whannell berhasil membawa The Invisible Man sebagai film horor pertama di awal tahun 2020 ini yang sukses mendapatkan kritikan positif. Apalagi, kita tahu bahwa film ini juga dibuat dengan budget yang sangat sedikit, namun dibuat dengan sangat serius sehingga tidak terlihat sebagai film kelas B.
ADVERTISEMENT
Cara Whannell membawa manusia tembus pandang ke era modern ini juga terbilang jenius. Ia berhasil mematahkan ekspetasi penonton lewat gerakan kamera yang dilakukan pada film ini.
"Aku merasa jika seseorang membeli tiket untuk film berjudul The Invisible Man, mereka akan secara otomatis curiga dengan sudut-sudut yang kosong," ujar Leigh Whannell pada io9.
Leigh Whannell mengarahkan Elisabeth Moss (Foto: IMDb)
Ia juga bilang bahwa penonton sekarang sudah 'melek film' yang mana berarti mereka sudah menonton banyak sekali film dan terlatih untuk mengenal ritme dari film-film seperti ini.
"Jika aku mengarahkan kamera ke sebuah sudut ke dalam film berjudul The Invisible Man, penonton akan mulai berpikir, 'Dia ada di sana atau tidak?'. Dan itulah yang menjadi menarik untukku karena merasakan keunikan yang aku tidak pernah lihat di film lainnya," tambah Whannell.
ADVERTISEMENT
Leigh Whannell selangkah lebih maju dalam memprediksi ekspetasi penonton. Tidak hanya itu saja, ia juga menggunakan teknik long shots untuk menambahkan ketegangan yang dirasakan oleh penonton.
"The Invisible Man adalah semacam konsep yang sangat aneh. Satu cara untuk meyakinkan orang-orang itu nyata adalah dengan melakukan long shots sehingga penonton tidak melihat cut," jelas Leigh Whannell. "Kalian tidak bisa bersembunyi dari satu adegan long shot. Jadi kami melakukannya."
Adegan long shot merupakan ide yang brilian dilakukan untuk menambah ketegangan dari karakter yang tidak dapat terlihat. Jadi, dalam adegan tersebut akan terlihat nyata karena berlangsung terus-menerus tanpa potongan di tengah-tengahnya.
Untuk kalian yang masih ragu untuk menonton film ini, kalian bisa cek review PSR di bawah ini!
ADVERTISEMENT