Polres Brebes Siagakan 450 Personel untuk Amankan Kampanye Terbuka

Konten Media Partner
22 Maret 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati bersama pejabat Polres dan TNI memeriksa  sejumlah ormas yang ikut gelar pasukan pengaman pemilu. (foto: yunar rahmawan)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati bersama pejabat Polres dan TNI memeriksa sejumlah ormas yang ikut gelar pasukan pengaman pemilu. (foto: yunar rahmawan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Kepolisian Resor (Polres) Brebes menyiagakan 450 personel untuk mengamankan jalannya kampanye terbuka yang akan dimulai pada 24 Maret hingga 13 April mendatang. Terdapat juga tambahan pengamanan dari Kodim 0713/Brebes dan BKO Polda Jateng.
ADVERTISEMENT
Kesiapan menghadapi tahapan pemilu 2019 itu dilakukan oleh Polres Brebes dalam apel gelar pasukan di halaman Islamic Center Brebes, Jumat pagi, 22 Maret 2019. Tak hanya TNI dan Polri, sejumlah ormas juga tampak mengikuti apel tersebut. Di antaranya, Linmas, Banser, Kokam, Pemuda Pancasila dan ormas lainnya.
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono usai pelaksanaan apel menerangkan, untuk menghadapi tahapan pemilu yakni kampanye terbuka, personel masih bisa mencukupi. Ada 450 anggota kepolisian diterjunkan dalam pengamanan kampanye terbuka.
"Kita juga ada BKO dari Polda Jateng, bantuan personil Kodim 0713/Brebes dan ormas yang juga siap mengamankan jalannya kampanye terbuka," jelas Aris.
Untuk antisipasi terjadinya konflik dan gesekan di lapangan, saat ini terus dilakukan pemetaan kerawanan, mengingat situasi dan kondisi bisa berubah setiap saat. "Intel sudah menyebar di semua wilayah Brebes guna antisipasi kerawanan konflik yang berpotensi timbul. Namun saat ini masih kondusif," terang Aris.
ADVERTISEMENT
Menurut Aris, untuk tahapan kampanye, personelnya masih bisa mencukupi dalam hal pengamanan. "Karena kampanye sudah terjadwal. Kita ada BKO dari Polda yang suatu saat bisa digeser. Situasional saja," kata Aris.
Sementara itu, dalam menghadapi proses pemungutan suara, mengingat ada 6.180 TPS yang harus dijaga pada waktu yang bersamaan, oleh karena itu pihaknya membuat pola 2-28-14. "Artinya dua personil Polri, ditambah 28 Linmas untuk mengamankan 28 TPS," lanjut Aris.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan deklarasi netralitas TNI, Polri dan ASN dalam Pemilu 2019. Dibacakan juga ikrar kampanye damai dari perwakilan parpol peserta pemilu dan diakhiri dengan penandatanganan pernyataan sikap untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, tertib dan damai. (*)
Reporter : Yunar Rahmawan
ADVERTISEMENT
Editor : Muhammad Abduh