Pasca Tawuran, Polisi Sambangi Sekolah di Tegal

Konten Media Partner
16 Januari 2019 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasca Tawuran, Polisi Sambangi Sekolah di Tegal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TEGAL - Pasca aksi penyerangan dan tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar di Kota Tegal, Jajaran Polres Tegal Kota melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, Rabu 16 Januari 2019. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah aksi tawuran terulang kembali.
ADVERTISEMENT
Polisi sendiri masih melakukan proses penyelidikan dan pengembangan dalam tawuran tersebut. Selain itu polisi juga menyambagi sekolah-sekolah menyampaikan sosialisasi kesadaraan hukum di kalangan pelajar. "Agar tepat sasaran, kita langsung turun ke sekolah memberikan pemahaman kepada pelajar," kata Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah melalui Kapolsek Tegal Selatan Kompol Juharno, Rabu, 16 Januari 2019.
Ditemui usai pembinaan di SMK Dinamika, Kompol Juharno mengungkapkan, pihaknya berupaya menggali pokok permasalahan maupun latar belakang hingga terjadi aksi di kalangan pelajar tersebut.
Menurutnya, polisi juga berupaya memberikan pemahaman dan solusi tentang masa depan, agar mereka mandiri, termasuk pemahaman kesadaran hukum kepada pelajar. "Kebanyakan mereka belum mengetahui dampak dari perbuatan tersebut, harapannya mereka akan sadar dan tadi mereka telah berikrar tidak mengulangi kembali," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, kehadiran di sekolah ini juga bukan bentuk intervensi terhadap dunia pendidikan. Melainkan bentuk dan tanggung jawab moral terhadap perkembangan masa depan pelajar sebagai aset bangsa. Sekaligus implementasi amanah UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.
Ia menuturkan, menjadi aparat penegak hukum, sudah tugasnya berkewajiban memelihara Kamtibmas. Tujuannya agar mewujudkan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di tengah masyarakat.
Kepala Sekolah SMK Dinamika Tegal, Kasir mengapresiasi langkah yang dilakukan polisi dalam memberikan pemahaman kesadaran hukum bagi siswanya. "Agar tidak terulang, sejumlah langkah akan dilakukan pihak sekolah. Setiap pagi akan kita adakan tadaruz dan pembinaan-pembinaan. Bagi siswa yang terindikasi kita berikan perhatian khusus, terkait aturan dan dampak akan dihadapi," tuturnya. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh