Gadis Asli Brebes Raih Gelar Miss Persahabatan Jateng 2020

Konten Media Partner
17 September 2020 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mutia Dayana
zoom-in-whitePerbesar
Mutia Dayana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MUTIA Dayana (19), gadis asal Desa Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes ini memiliki bakat dan potensi yang cukup komplit. Belum lama ini, perempuan yang akrab disapa Dayana ini mengharumkan nama Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
Ia berhasil meraih gelar Miss Persahabatan Jawa Tengah tahun 2020 dalam ajang Mister dan Miss Jateng 2020 yang diselenggarakan di Pekalongan belum lama ini. Ajang Mister Miss Jateng ini yaitu salah satu ajang terbaik dan bergengsi di Jawa Tengah.
"Saat itu, aku tertarik buat bergerak dan mengikuti seleksi serangkaian tes dari ratusan peserta. Hanya 28 peserta yang masuk jadi finalis dan dikarantina,” ungkap Mutia Dayana, Kamis (17/9/2020).
Mister Miss Jateng ini ajang pageant, namun menurutnya, bukan hanya kecantikan yang dilihat. Tapi brains, beauty, behavior harus mumpuni.
Atas raihan itu, Dayana yang juga merupakan finalis Bintang Pantura 5 Indosiar memiliki keinginan dan harapan memajukan potensi wisata ekonomi kreatif di Kota Bawang. Pasalnya, sebagai gadis Brebes asli, ia memiliki tanggung jawab untuk ikut dan berkontribusi memajukan wisata di daerah asalnya.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin lebih mengenal banyak pariwisata di Kabupaten Brebes, dan saya juga berupaya memajukan wisata di sini agar mendongkrak perekonomian dengan menjadi daerah tujuan wisatawan dari berbagai daerah," tutur perempuan yang memiliki hobi menyanyi tersebut.
Ia mengungkapkan, Brebes memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa dan layak menjadi tujuan wisata. Di antaranya, wisata hutan mangrove Pandansari, air terjun Ranto Canyon, Curug Bentar, kebun teh Kaligua, waduk Malahayu, pemandian air panas Tirta Husada, dan masih banyak lainnya.
Menurut dia, potensi-potensi wisata ini harus dikelola dengan maksimal, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat sekitar termasuk para pemuda dan pemudi.
“Dari situlah dapat memajukan perekonomian masyarakat apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Di berbagai kesempatan, dia selalu mendorong dan mengajak supaya masyarakat muda-mudi mengenalkan wisata Brebes ke masyarakat luar daerah. Dan juga bisa menggali potensi di sektor ekonomi kreatif pariwisata di Brebes guna peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jika di sekitar desa mereka ada destinasi wisata yang jumlah kunjungannya cukup tinggi, pemuda pemudi di wilayah tersebut diharapkan bisa menjadi bagian yang terlibat dalam pariwisata itu sendiri. Itulah sadar wisata,” kata dia.
“Para pemuda bisa ikut terlibat. Misalnya bisa jadi guide atau penunjuk arah bagi pengunjung. Atau bisa dengan berdagang kecil-kecilan dengan tidak menetapkan harga terlalu mahal. Intinya, bagaimana menjadi bagian dari wisata itu sendiri, supaya pengunjung betah dan mau datang lagi ke lokasi itu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dayana, jika masyarakat turut sadar wisata dipastikan bakal berimplikasi dan tentunya secara otomatis bisa mendorong perekonomian masyarakat di wilayah itu sendiri. "Harapan saya, potensi-potensi ekonomi di sektor wisata ini bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat. Karena dari situlah dapat memajukan perekonomian secara kreatif di masyarakat," pungkasnya. (*)