Belum Dapat Bansos, Ojol di Brebes Diberi Bantuan Beras oleh Polres
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Carto (40) driver ojol yang juga warga Kaligangsa, Kecamatan Brebes mengatakan, untuk mendapatkan uang Rp 50 hari dalam sehari di saat PPKM sangat sulit. Sehingga dirinya harus memutar otak untuk tetap mendapatkan pemasukan. Yakni, menjadi kuli bangunan harian.
"Kalau narik sepi ya kerja kuli bangunan harian aja. Yang penting ada pemasukan tambahan. Orderan ojol juga lebih sering go food, ketimbang orderan biasa. Satu hari rata-rata saya bisa dapat Rp 100 ribu, sekarang dapat Rp 50 ribu sudah bersyukur sekali," katanya, Selasa, 3 Agustus 2021.
Bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pun belum tentu dirasakan. Para ojol yang mendapatkan upah harian itu pun akhirnya mendapatkan bantuan beras dari Polres Brebes.
"Alhamdullilah baru hari ini selama pandemi COVID-19 saya mendapatkan bansos beras. Terima kasih Pak Kapolres, bantuan beras ini bermanfaat untuk keluarga di rumah," katanya di Mapolres Brebes.
ADVERTISEMENT
Hal senada diungkapkan driver ojol lainya, Edy Siswanto (33). Warga Padasugih Kecamatan Brebes itu, mengaku belum pernah mendapatkan bansos dari pemerintah.
Padahal, ia mengaku terdampak saat PPKM diberlakukan pemerintah. Selain pendapatan yang sepi, tapi kebutuhan hidup juga terus berlanjut.
"Biasanya saya dari sore sampai tengah malam dapat 10 orderan, sejak PPKM paling dapat orderan separuhnya saja. Ya disyukuri saja memang kondisinya masih seperti ini," kata Edy Siswanto.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan, sebanyak 500 paket bansos beras disalurkan jajaran Polres Brebes untuk para driver ojol.
"Hari ini kita salurkan paket bansos beras kepada 123 perwakilan driver ojol yang bekerja di wilayah Brebes. Kita alokasikan 500 paket beras untuk mereka (ojol)," kata Faisal Febrianto.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini, kata Kapolres, merupakan bansos dari pemerintah, semoga dapat meringankan beban mereka. Sebelumnya, Polres Brebes juga melakukan penyaluran bansos kepada pelaku seni, masyarakat umum, pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak pandemi secara ekonomi.
"kita juga mengajak kepada mereka yang masih beroperasi untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang ada secara disiplin dan ketat," pungkasnya. (*)
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini