Penghuni Rutan Palu Salat Idul Adha di Depan Kamar Sel

Penghuni Rutan Palu Salat Idul Adha di Depan Kamar Sel. Foto: Istimewa

Lantunan suara berkumandang di lapangan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Palu. Puluhan penghuni rutan mengenakan pakaian muslim lengkap. Suasana khusyuk pun terlihat saat ratusan tahanan dan narapidana mengikuti salat Idul Adha, Selasa (20/7).

Di masa pandemi COVID-19, ratusan penghuni rutan harus bergantian. Mereka membagi diri dan sebagian besar mengikuti salat di lapangan.

Sedangan yang lainnya, salat bersama di depan kamar sel tahanan masing-masing.

“Kami bagi beberapa tempat, di lapangan dan di depan-depan kamar. Yah sudah dijalankan dua tahun ini mengingat harus menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Pengamanan Rutan Kelas II A Palu, Herdi, Selasa (20/7).

Ia mengatakan pembagian tempat salat juga dikarenakan penghuni Rutan Palu mengalami over kapasitas. Yang seharusnya hanya mampu menampung 250 orang, kini penghuni Rutan Palu sudah mencapai 475 orang.

Suasana Salat Idul Adha di Rutan Kelas II A Palu, Selasa (20/7). Foto: Istimewa

“Kunjungan untuk saat ini kita hentikan. Kita gantikan dengan video call. Kalau ada keluarga yang mau titip makanan ya kita izinkan,” kata Herdi.

Lanjut Herdi, saat ini ada sekitar 20 tahanan baru yang menjalani isolasi mandiri. Mereka pun diizinkan mengikuti salat Idul Adha bersama namun tidak digabung dengan penghuni rutan lainnya.

“Memang semenjak pandemi yah tahanan atau narapidana harus diisolasi mandiri baru bisa bergabung dengan yang lain,” jelasnya.

Herdi menambahkan, Idul Adha kali ini Rutan Palu menyembelih dua ekor sapi dan seekor kambing. Daging kurban rencananya akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu.

“Beberapa napi juga ikut berpartisipasi dan kami berterima kasih kepada bapak Gubernur Rusdy Mastura yang memberi bantuan untuk kami,” ujarnya.