Pemkot Palu Target Rekrut 800 Tenaga Kerja Lokal untuk NTM
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota Palu , Sulawesi Tengah, menargetkan akan mempekerjakan 800 orang jika pembangunan New Mall Tatura (NTM) sudah rampung dan kembali beroperasi setelah sebelumnya rubuh akibat gempa pada 28 September 2018.
ADVERTISEMENT
Seluruh tenaga kerja di Mall yang berlokasi di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan ini akan direkrut dari tenaga lokal yang merupakan warga Kota Palu. Caranya, akan dipilih dari setiap kelurahan.
“Karyawan 2021 akan diprogramkan untuk melatih karyawan lokal. Membuat pelatihan untuk mereka karena banyak tenaga kita yang tidak termanfaatkan karena tidak memiliki sertifikat itu,” kata Wali Kota Palu Hidayat pada kegiatan Ground Breaking pembangunan New Tatura Mall, Kamis (20/2).
Hidayat menjelaskan New Tatura Mall akan dibangun 9 lantai dengan 2 lantai ke bawah dan 7 lantai ke atas. “Salah satu tujuan pembangunan kembali mal ini yakni mendorong ekonomi di Kota Palu dan bisa dimanfaatkan oleh UKM dan IKM Kota Palu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sekaitan dengan pembangunan kembali New Tatura Mall, Hidayat meminta agar sepanjang proses pembangunan terus dilakukan pemantauan. Hal ini berkaitan dengan kualitas bangunan untuk jangka panjang.
“Jangan cuman bagus tampilannya tetapi bangunannya tidak kuat. Saya harap dibangun dengan kekuatan bangunan yang baik demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Citra Nuansa Elok (CNE), Mohammad Sandiri mengatakan Mall pertama di Kota Palu ini akan dibangun dalam waktu 18 bulan.
“Kita usahakan lebih cepat karena kita kerja bagi tiga shift artinya 24 jam proses pembangunan berjalan terus,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Memet ini mengatakan luas bangunan New Tatura Mall adalah 53.000 meter persegi.
“Dengan anggaran Rp325 miliar dari asuransi dan perbankan, tiga kali lebih luas dari bangunan sebelumnya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan ruko lama yang masih berdiri di sisi bangunan utama nantinya akan diubah menjadi hotel.
“Kalau pengembangan nanti kita akan coba jadikan hotel ke depan,” kata Memet.