Pemkot Palu Salurkan 2000 Kartu Sembako Bantuan Kemensos RI

Konten Media Partner
13 Mei 2020 13:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palu Hidayat saat menyerahkan secara simbolis kartu sembako bantuan Kemensos RI kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Palu. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palu Hidayat saat menyerahkan secara simbolis kartu sembako bantuan Kemensos RI kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Palu. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota Palu telah menyalurkan 2000 kartu sembako kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Kartu sembako tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk menghadapi dampak virus Corona atau COVID-19.
“Benar, bantuan kartu sembako sebanyak 2000 dari Kemensos telah disalurkan. Senin, 11 Mei kemarin penyerahannya secara simbolis dilakukan oleh bapak Wali Kota Palu Hidayat didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Palu, bapak Romy Sandi,” kata Kabag Humas Pemkot Palu Goenawan, saat dihubungi, Rabu (13/5).
Menurut Goenawan, dalam penyerahan itu, selain kartu sembako, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Adaptif sebanyak 6.500 penerima, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 12.604 penerima.
Wali Kota Palu Hidayat saat menyerahkan secara simbolis bantuan Kemensos RI kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Palu. Foto: Istimewa
Penyampaian Wali Kota Palu Hidayat, bahwa bantuan yang diberikan kali ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat. Sehingga, perlu diluruskan dan diketahui oleh seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak benar dan membuat resah.
ADVERTISEMENT
"Bantuan ini bukan program Pemerintah Kota Palu ataupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Namun dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial," kata Goenawan mengutip pernyataan Wali Kota Palu.
Wali Kota mengakui, belakangan ini cukup banyak permasalahan di media sosial terkait bantuan tersebut. Sehingga, apabila bantuan tidak cukup, maka bukan salah pihak Pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi.
Menurut Wali Kota, jika berbicara soal kemiskinan di Palu, maka saat ini masih banyak orang miskin akibat bencana alam gempa, tsunami, dan likuefaksi 28 September 2018.
Wali Kota Palu Hidayat saat menyerahkan secara simbolis bantuan sosial dari Kemensos RI kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Palu. Foto: Istimewa
"Lihat saja, berapa banyak warga yang sampai saat ini masih tidur di tenda pengungsian maupun di Huntara 3x4 meter. Ini semua yang mestinya masuk dalam data kemiskinan," katanya.
Wali Kota juga mengungkapkan terkait kebencanaan, pihak Kemensos RI sampai saat ini masih menyisakan persoalan yakni, Jaminan Hidup (Jadup) yang belum rampung seluruhnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah tiga kali menyurat soal Jadup yang sampai saat ini belum selesai. Masih ada tersisa 10 ribu jiwa lagi yang belum menerima Jadup," ujarnya.