4 Pembunuh Siswa SMP di Kota Palu Ditangkap, 1 di Antaranya Tewas Ditembak

Konten Media Partner
3 April 2020 15:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Palu, Moch Sholeh menunjukkan barang bukti yang disita dari pelaku perampokan di Palu, Jumat (3/4). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Palu, Moch Sholeh menunjukkan barang bukti yang disita dari pelaku perampokan di Palu, Jumat (3/4). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi Resor Palu (Polres Palu) bekerja sama dengan Jatanras Polda Sulteng mengamankan empat pelaku pembunuhan siswa SMP di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Mereka itu berinisial ADI (48), PD (23) HP (23) dan EB (23).
ADVERTISEMENT
Salah seorang pelaku utama terpaksa ditembak di bagian dada dan meninggal dunia di rumah sakit.
Pembunuhan terjadi pada Minggu (29/3), ketika korban FH (15) sedang bermain handphone di depan rumahnya. Pelaku kemudian masuk dan merampas handphone milik korban.
Korban berusaha melawan mempertahankan barang miliknya. Namun sayangnya seketika itu juga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Akibatnya korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan luka robek di bagian lengan kanan dan kirinya.
Dari hasil penyelidikan di lapangan pada Kamis (2/4), pukul 17.00 WITA, tim penyelidik mendapatkan barang bukti pada salah seorang pelaku dari pencurian yang berinisial PD.
Dari info tersebut kemudian tim langsung bergerak dan melakukan penangkapan terhadap pelaku PD. “Pelaku setelah diamankan membenarkan telah melakukan pencurian dengan kekerasan bersama dengan pelaku HP dan ADI yang tempat kejadian di Jalan Sungai Lewara, Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu,” kata Kapolres Palu, Moch Sholeh, Jumat (3/4).
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolres, penangkapan pelaku utama dilakukan pada Kamis (2/4), pukul 18.00 WITA. Penangkapan tersebut ketika Polisi memperoleh informasi bahwa pelaku ADI sedang berada di rumah warga, tepatnya di Desa Watatu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
Kapolres Palu, Moch Sholeh menunjukkan barang bukti yang disita dari pelaku perampokan di Palu, Jumat (3/4). Foto: Kristina Natalia/PaluPoso
Pada saat dilakukan penangkapan, ADI melakukan perlawanan dengan cara mencoba merampas senpi milik polisi. Melihat kejadian tersebut, tim melumpuhkan pelaku dengan menembak di bagian dada sebanyak dua kali, sehingga pelaku meninggal dunia.
“Setelah itu pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Kapolres Palu.
Penangkapan selanjutnya dilakukan pukul 20.15 WITA, setelah Polisi memperoleh informasi bahwa salah seorang pelaku berinisial HP sedang berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Palu. Tim langsung bergerak ke tempat dimaksud dan berhasil mengamankan HP, kemudian dibawa ke Mako Polres Palu untuk dilakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Pelaku ADI yang meninggal kini masih berada di kamar mayat RS Bhayangkara Palu. Sedangkan pelaku lainnya sudah diamankan di Mapolres Palu untuk proses selanjutnya.
“Pasal yang disangkakan untuk pelaku pasal 365 ayat 2 dengan ancaman 15 tahun penjara,” kata Kapolres Palu.
Sementara itu barang bukti yang telah disita adalah 1 unit HP merk Vivo Z1 warna biru, 1 unit HP merk Xiaomi redmi note8 warna biru, 1 unit motor Yamaha Vixion warna abu-abu hitam, 1 unit motor honda Beat warna hitam, senpi jenis Air Soft Gun, sebilah keris dan sebilah badik.
“Pelaku yang merupakan residivis dan sadis tidak segan-segan melukai korbannya," ujarnya.