Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Komplikasi, Yuk Ubah Gaya Hidup!

Orami
#SemuaUntukSiKecil
Konten dari Pengguna
10 Juni 2019 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Orami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
instagram.com/dewiperssikreal
zoom-in-whitePerbesar
instagram.com/dewiperssikreal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedangdut Dewi Perssik sedang berduka karena sang ayah, Mochammad Aidil, meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 201, di Rumah Sakit Siloam, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Liputan6, diketahui bahwa ayah Dewi Perssik mengidap penyakit komplikasi, seperti ginjal, kencing manis, dan paru-paru.
Berits tentang meninggalnya sang ayah tentu menjadi pukulan berat bagi Dewi Perssik dan keluarga besarnya.
Sebelumnya, Dewi Perssik telah memberitahukan kondisi ayahnya yang tidak sadarkan diri melalui akun Instagram-nya. Ia mengunggah foto dirinya sedang mencium sang ayah yang tidak sadarkan diri.
Penting untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan memiliki gaya hidup sehat, agar terhindar dari penyakit berbahaya.
Ketahui 5 cara menjaga gaya hidup tetap sehat dengan cara berikut ini, Moms.

1. Jalani Hidup Aktif

Jika masih banyak yang bingung, gaya hidup sehat seperti apa yang harus kita jalani? Jawabannya hidup aktif! Hidup aktif di sini berarti banyak bergerak dan melakukan olahraga.
ADVERTISEMENT
Walter Willett, ketua departemen nutrisi di Harvard School for Public Health, mengajak kita untuk membangun aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari kita.
Seperti sempatkan olahraga 20-30 menit per hari, bisa dengan bersepeda atau jalan kaki ke kantor.

2. Kurangi Gula

Hindari gula dengan mengurangi, minuman ringan yang memiliki kandungan gula banyak, sarapan sereal dengan tambahan gula, atau menambahkan banyak gula pada makanan, serta konsumsi makanan manis.
Menurut Steven E. Nissen, ketua kedokteran kardiovaskular di Cleveland Clinic Foundation, gula yang berlebihan erat kaitannya dengan obesitas dan diabetes, yang keduanya berkontribusi pada penyakit jantung.

3. Makan Sayuran

Marion Nestle, profesor nutrisi, studi makanan dan kesehatan masyarakat di New York University, mengatakan bahwa menjalani gaya hidup sehat tidak susah.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya kita harus banyak makan sayur-sayuran, menghindari makanan cepat saji, dan tetap aktif. Kuncinya nikmati makanan yang tersedia, namun ingat jangan terlalu banyak atau sering.

4. Rajin Menimbang

Menurut Susan Roberts, profesor nutrisi di Tufts University dan salah satu pendiri program manajemen berat badan iDiet, tidak ada yang lebih berbahaya bagi kesehatan jangka panjang selain kelebihan berat badan. Hal ini cenderung terjadi di usia 20-an.
Maka dari itu, belilah sebuah timbangan sederhana atau boleh juga timbangan digital, lalu letakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh mata.
Jika kita mengawasi berat badan sesering mungkin, maka kita sudah maju satu langkah untuk memulai gaya hidup sehat.
ADVERTISEMENT

5. Rutin Berolahraga

Jika Moms termasuk orang yang senang minum dan ngemil makanan ringan, sudah sepatutnya dibarengi juga dengan olahraga rutin untuk menyeimbangkan hidup sehat.
Apalagi di waktu-waktu weekend seperti hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, asupan kalori yang masuk ke tubuh akan lebih banyak dari hari biasanya.
Makanya Barry Popkin, profesor nutrisi global di University of North Carolina di Chapel Hill, menyarankan untuk mengimbangi kalori ekstra yang didapat dengan berolahraga.
Nah, itu dia beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk memiliki pola hidup sehat. Ingat untuk tetap mengimbangi berbagai asupan makanan yang masuk ke tubuh dengan cara yang tepat ya!
Artikel dari Orami Parenting.