Dosen IPB Mengabdi, Beri Pelatihan Akuntansi Sederhana bagi UMKM

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
31 Desember 2019 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen IPB Mengabdi, Beri Pelatihan Akuntansi Sederhana bagi UMKM
zoom-in-whitePerbesar
Dosen IPB Mengabdi, Beri Pelatihan Akuntansi Sederhana bagi UMKM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melalui kegiatan Dosen Mengabdi menerjunkan para dosen untuk memberikan pelatihan akuntasi sederhana bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
ADVERTISEMENT
Dosen mengabdi merupakan suatu kegiatan dosen non guru besar dan dosen guru besar IPB University sebagi bentuk pengabdian kepada masyarakat guna pengembangan, difusi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bangsa. Salah satu wilayah yang menjadi sasaran dalam kegiatan dosen mengabdi yaitu Kelurahan Cimahpar.
Dalam kesempatan ini LPPM IPB University menghadirkan dosen yang telah mumpuni di bidangnya. Dosen yang mengabdi berasal dari tiga dosen dari Program Studi Akuntansi, Sekolah Vokasi, IPB University. Ketiga dosen tersebut yaitu Mela Nurdialy, SE, MAk, Eka Merdekawati, SE, MAk dan Aulia Hidayati, SE, MAk. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada (25/11) di Aula Kelurahan Cimahpar.
Sesi pertama pada kegiatan pelatihan akuntasi sederhana yang disampaikan oleh Mela Nurdialy. Mela memaparkan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK) bagi Usaha Mikro dan Kecil Menengah untuk pencatatan transaksi keuangan. Menurutnya melalui aplikasi Si APIK dapat mempermudah bagi pelaku usaha dalam melakukan pencatatan secara rapi dan dapat memisahkan keuangan rumah tangga dan bisnis.
ADVERTISEMENT
“Setiap UMKM pasti harus membuat laporan keuangan dan Si APIK adalah aplikasi akuntansi sederhana yang mudah digunakan oleh UMKM. Selain aplikasi Si APIK, ada pula aplikasi IMOOJI yang dapat digunakan sebagai alat mempromosikan produk melalui media sosial serta pembuatan google forms untuk melakukan survei produk. Harapannya melalui pembelajaran beberapa aplikasi dapat mempermudah UMKM dalam mengembangkan produknya,” ujarnya.
Sementara itu, Aulia Hidayati memaparkan tentang pengelolaan keuangan melalui pengenalan akuntansi berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Menengah (SAK EMKM). UMKM yang berada di Kelurahan Cimahpar belum melakukan pencatatan keuangan sehingga perlu mengetahui dan mencatat laporan keuangan agar pengeluaran dan pendapatan yang masuk sesuai. “Melalui pelatihan pencatatan keuangan ini harapannya manajemen dalam pengelolaan usaha dapat menjadi lebih baik karena terdapat UMKM yang belum mengetahui jika ada produk-produk tertentu membuat rugi namun produk lain malah untung besar sehingga tidak menyadari bahwa selama ini yang rugi tertutup oleh produk yang marginnya besar,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian Eka Merdekawati memaparkan mengenai pengelolaan keuangan dengan penyusunan Harga Pokok Produksi (HPP) yang akurat untuk menerapkan harga jual. Berdasarkan survei yang telah dilakukan sebelum kegiatan berlangsung, pelaku usaha belum melakukan penyusunan harga pokok produksi sehingga harga jual yang ditawarkan tidak sesuai dan tidak memberi pengaruh terhadap keuangan UMKM.
“Saya memilih UMKM yang ada di Kelurahan Cimahpar untuk melakukan pelatihan akuntansi sederhana dengan topik terampil berhitung harga pokok produksi. Hal ini karena UMKM yang berada di Kelurahan Cimahpar relatif beragam jenisnya dan berdasarkan survei yang telah dilakukan, masih banyak UMKM yang belum membuat dan menghitung harga pokok produksi dengan benar sehingga terjadi kesalahan dalam menentukan harga jual sehingga mempengaruhi pengelolaan keuangan UMKM,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu pelaku usaha UMKM, Asep mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan LPPM IPB University yang telah mendatangkan dosen mengabdi ke Kelurahan Cimahpar untuk mengajarkan laporan keuangan dan akuntansi sederhana. “Terima kasih atas kesempatannya, kegiatan ini sangat baik dan membantu kami untuk bisa memahami kaidah pembukuan dan akuntansi,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian souvenir berupa produk inovasi-inovasi IPB University seperti sabun cair olive oil dan mie organik dari berbagai macam sayuran. (awl/ris)
Kata kunci: Pelatihan Akuntansi, dosen mengabdi, dosen IPB University, Sekolah Vokasi