Tantangan Sektor Pariwisata di Era New Normal

Nadya Belicia Shfira
Mahasiswan Ekonomi Syariah IPB University
Konten dari Pengguna
24 Maret 2022 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadya Belicia Shfira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dok pribadi Nadya Belicia S
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dok pribadi Nadya Belicia S
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pariwisata merupakan sektor industri yang harus dikembangkan untuk membantu perekonomian nasional. Sektor pariwisata mempunyai peran penting sebagai salah satu sumber penerimaan devisa, khususnya dalam mengurangi jumlah pengangguran serta meningkatkan produktivitas suatu negara pada era new normal seperti saat ini. Pembangunan kepariwisataan memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan kesejahteraan ekonomi suatu negara.
ADVERTISEMENT
Tantangan industri sektor pariwisata saat ini adalah perubahan dan permintaan pasar, kompetisi di setiap tempat destinasi wisata, dan preferensi berwisata yang berubah dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan menurunnya wisatawan asing hingga 72% tetapi Indonesia masih memiliki peluang untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dengan cara mengembangkan wisata aman dan menerapkan protokol kesehatan, strategi digitalisasi, hingga wisata virtual. Adapun peluang yang dapat kita lakukan, yaitu dengan menyambut kembali para turis-turis dengan memberikan bekal kepada staf pariwisata mengenai protokol higienis yang baru, terutama dalam hal budaya yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia seperti berjabat tangan, kebiasaan seperti ini harus disesuaikan kembali mengingat munculnya sensitivitas terhadap sentuhan antar manusia selama masa pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
Untuk menyelamatkan sektor industri pariwisata Indonesia pasca pandemi Covid-19, diperlukan beberapa strategi yang harus dilakukan. Strategi yang pertama yaitu strategi jangka pendek, pemerintah bisa memberi dukungan terhadap sektor industri pariwisata di Indonesia, dukungan tersebut bisa berupa finansial atau stimulus terhadap biaya operasional, dan menerapkan SOP baru mengenai wabah covid-19 dengan membuat peraturan protokol kesehatan di era new normal, agar penyebaran covid-19 berkurang, lalu memperkuat informasi tentang kebersihan dan kesehatan di lingkungan destinasi pariwisata. Sektor pariwisata juga harus memperbaiki proses operasi pengelolaan destinasi pariwisata, dimulai dari mengelola informasi dan melakukan umpan balik dari para wisatawan, dan menjadi loyal agar bisa memberikan kepuasan serta layanan terbaik pada wisatawan yang nantinya akan menghasilkan feedback dan kekuatan besar bagi sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
Strategi yang kedua yaitu strategi jangka menengah, dalam strategi ini pemerintah bisa memanfaatkan digitalisasi dengan mengajak media untuk bekerja sama melakukan sosialisasi kebijakan terkait industri pariwisata, dan melakukan penguatan program promosi Pariwisata, melibatkan pelanggan atau komunitas dalam mengembangkan sektor Pariwisata di Indonesia. Strategi jangka panjang, strategi ini bisa dilakukan dengan mendesain ulang sistem manajemen operasi pada sektor pariwisata di era new normal ini, dalam sistem ini yang perlu diperhatikan adalah input, process, output, dan outcome.
Dari sisi input yang diperhatikan adalah pembenahan kualitas destinasi, dan kualitas sumberdaya manusia agar bisa memenuhi standar kenyamanan dan keamanan wisatawan. Dari sisi proses yang diperhatikan adalah dukungan dan kebijakan pemerintah terhadap industri pariwisata, kualitas layanan eksternal yang baik. Dari output yang harus diperhatikan kepuasan dan loyalitas wisatawan sehingga outcome yang diharapkan adalah kembalinya wisatawan untuk berkunjung lagi dengan membawa rupiah yang lebih banyak. Cara mendapatkan outcome yang optimal tentu saja harus didukung oleh penerapan manajemen yang baik dengan pendekatan total quality manajemen.
ADVERTISEMENT
Pandemi ini memaksa sektor industri pariwisata agar menjadi kreatif dan beradaptasi dengan kerja baru agar tetap berkarya, dikarenakan pada situasi saat ini tidak ada yang mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir. Sehingga harus melakukan berbagai upaya agar bisa meminimalisir dampak dari pandemi ini, dan juga diperlukan kerjasama dari beberapa pihak agar upaya dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah menemukan titik terangnya.