Mengenal Alat Survei Geolistrik: Supersting R8/IP

Muhammad Firman Maulana
Sains Asyik FGMI - Geophysics Mahasiswa Program Studi Fisika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Penggiat Sains, Alam, Seni, Budaya dan Teknologi
Konten dari Pengguna
9 Mei 2021 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Firman Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Supersting Control Unit/gambar diambil oleh Muhammad Munajat
zoom-in-whitePerbesar
Supersting Control Unit/gambar diambil oleh Muhammad Munajat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo semuanya, jumpa lagi kita di artikel teknologi dan sains yang secara khusus membahas bidang ilmu geofisika. Nah, kali ini kita akan mengenal salah satu alat yang digunakan dalam survei geolistrik yaitu Supersting R8/IP.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah kita ketahui geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Dalam melakukan survei geolistrik banyak sekali alat yang bisa digunakan, beberapa di antaranya adalah Supersting, Syscal dan Naniura.
Tetapi pada artikel kali ini akan secara khusus hanya membahas pengenalan mengenai alat Supersting R8/IP.
Supersting adalah salah satu alat geolistrik multi-channel untuk akuisisi data lapangan. Supersting diproduksi oleh AGI (Advanced Geosciences, Inc.) dari Amerika Serikat. Model yang digunakan dalam tulisan ini adalah Supersting R8/IP yang memiliki 2 komponen utama yaitu Supersting Control Unit dan Switch Box.
Pembuatan command file menggunakan AGISS Admin/gambar diambil oleh penulis
Alat Supersting ini juga dilengkapi dengan 56 elektroda dan software bawaan AGI SuperSting Administrator (AGISS Admin). Software AGISS Admin ini memiliki 3 fungsi yaitu pertama membuat command file, kedua mentransfer command file ke alat Supersting dan ketiga mengonversi format file yang sesuai untuk dilakukan pengolahan data pada software tertentu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah disebutkan, Supersting R8/IP ini memiliki 56 elektroda yang mana biasanya lebih direkomendasikan untuk survei mapping. Alat ini juga bisa digunakan untuk survei sounding tetapi jika melakukan survei sounding menggunakan alat ini hampir sama dengan menggunakan alat lainnya. Berbeda dengan survei sounding, jika melakukan survei mapping akan cukup berbeda dengan alat lainnya.
Di mana pada alat ini digunakan 56 elektroda secara sekaligus ditanam dan dinjeksikan arus, sehingga menghasilkan data yang lebih luas namun tetap rapat baik secara horizontal maupun vertikal. Untuk mengatur kedalaman yang diinginkan juga dapat dilakukan simulasi pengambilan data pada software AGISS Admin dengan membuat command file.
Simulasi penggunaan Supersting R8/IP saat pengambilan data di lapangan/gambar diambil oleh penulis dalam presentasi magang PPSDM MIGAS
Bagaimana rekan-rekan semua? Menarik bukan alat supersting R8/IP ini. Jika dari rekan-rekan ada yang penasaran dan tertarik untuk mengoperasikan alat ini, rekan-rekan bisa mengajukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas (PPSDM MIGAS) Cepu.
ADVERTISEMENT
Karena dari yang penulis ketahui di sana memiliki alat tersebut dan kebetulan penulis juga pernah magang secara langsung di sana.
Sampai di sini dulu ya artikel kali, nantikan artikel-artikel tentang kegeofisikaan lainnya.
Terima kasih sudah membaca rekan-rekan sekalian.