Lagu Baru Tame Impala Bahas Enggak Enaknya Jadi Orang Dewasa

Vokalis Tame Impala, Kevin Parker dok Facebook Tame Impala

Menjelang peluncuran album baru bertajuk 'The Slow Rush', Tame Impala mengeluarkan single 'It Might Be Time'. Dalam lagu terbarunya ini, Kevin Parker --vokalis Tame Impala-- baru menyadari enggak enaknya jadi orang dewasa.

Ketika dulu bisa nongkrong sampai larut malam, kini satu per satu pamit pulang duluan. Ketika dulu semua terasa menyenangkan, kini kebahagiaan itu perlahan menghilang.

"And suddenly, all my friends are growin' up, and movin' on, I must be missin' somethin'," lantun Parker yang tersadar bahwa kini semuanya enggak lagi sama.

Ia paham hidupnya berlalu begitu cepat di depan matanya. Saat semua orang bergerak, ia meragukan eksistensi dirinya sendiri.

Tapi, alih-alih larut dalam kecemasan, Parker mencoba untuk menerima dan menghadapi keadaan sebagaimana mestinya.

"You ain't as young as you used to be, it might be time to face it, you ain't as cool as you used to be, no, you won't recover," lanjut dia.

Kegamangan ini dibalut dalam talunan progressive pop, yang enggak terasa stagnan. Tame Impala juga menghadirkan kembali sentuhan era 'Innerspeaker' dengan musiknya yang lebih hingar-bingar.

'It Might Be Time' menjadi sebuah latar musik yang pas untuk kisah masa muda yang perlahan sirna.

'It Might Be Time' menjadi single ke-3 yang dirilis Tame Impala menjelang album barunya. Sebelumnya, band asal Australia ini udah mengeluarkan 'Borderline' dan 'Patience'. Album ke-4 Tame Impala ini bakal terdiri dari 12 lagu, dan rencananya meluncur pada 14 Februari 2020.