Greta Thunberg Kembali Ganti Bio Twitter Gara-gara Donald Trump

13 Desember 2019 13:11 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Greta Thunberg Foto: Nicholas Kamm / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Greta Thunberg Foto: Nicholas Kamm / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat Donald Trump enggak terima aktivis muda Greta Thunberg dinobatkan sebagai People of the Year 2019 oleh majalah Time. Bagi Trump hal ini "sungguh konyol".
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya, Trump bahkan menyarankan Thunberg untuk lebih baik mengelola amarah dan pergi ke bioskop bersama teman-teman.
"Chill, Greta. Chill!" twit dia.
Meski Greta Thunberg enggak menanggapi cuitan ini secara langsung, cewek 16 tahun asal Swedia itu justru mengubah bio Twitter sesuai dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Trump.
Dilansir Business Insider, bio Twitter Thunberg yang sebelumnya adalah, "Aktivis lingkungan dan iklim berusia 16 tahun yang mengidap Asperger". Kini diubah menjadi, "Remaja yang lagi mengelola amarahnya, dan lagi santai sambil menonton film sama teman".
Bio Twitter Greta Thunberg dok Twitter
Ini bukan kali pertama Trump mencuit soal Thunberg, dan membuatnya mengubah bio Twitter. Pada September lalu, ia menyebut Thunberg sebagai anak muda ceria yang enggak sabar untuk menyongsong masa depan yang cerah.
ADVERTISEMENT
Twit ini ia unggah setelah Thunberg mengatakan dunia lagi di masa awal kepunahan massal. Setelahnya, dia mengubah bio Twitter menjadi, "Anak muda ceria yang enggak sabar untuk menyongsong masa depan yang cerah".
Donald Trump dan Greta Thunberg dok AFP
Sementara itu, Thunberg dinobatkan sebagai Person of the Year 2019 versi majalah Time karena dianggap telah menginspirasi generasi muda dalam menghadapi darurat perubahan iklim. Ia menjadi tokoh termuda yang mendapatkan penghargaan ini.
"Dalam 16 bulan sejak (aksi protesnya dimulai), dia telah berbicara kepada sejumlah kepala negara di PBB. Bertemu dengan Paus (Fransiskus), berdebat dengan Presiden Amerika Serikat (Donald Trump), dan menginspirasi 4 juta orang untuk bergabung dalam aksi mogok (perubahan) iklim global," tulis majalah Time.
Soal penghargaan ini, Greta Thunberg mengaku enggak percaya, dan membagi penghargaannya untuk sesama aktivis lingkungan.
ADVERTISEMENT