Coca-Cola Luncurkan Plastic Reborn 3.0, Perkuat Ekosistem Pengumpulan Sampah

17 November 2021 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coca-Cola Luncurkan Plastic Reborn 3.0 dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Coca-Cola Luncurkan Plastic Reborn 3.0 dok istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) didukung The Coca-Cola Foundation kembali menjalin kemitraan bersama Ancora Foundation serta Plastic Bank Indonesia dan MallSampah, dalam fase baru dari program Plastic Reborn 3.0.
ADVERTISEMENT
Melalui Plastic Reborn 3.0, kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pengumpulan sampah melalui pemberdayaan pengumpul sampah informal.
Plastic Reborn 3.0 berupaya memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup dari para pekerja sampah, yaitu pemulung dan pengepul di wilayah pesisir Indonesia, meliputi Lombok dan Makassar.
Lombok dan Makassar terletak di wilayah pesisir Indonesia yang rentan terhadap berbagai ancaman pencemaran lingkungan, termasuk sampah yang berasal dari daratan. Sementara itu, penanganan sampah di kedua wilayah ini dinilai mengalami kendala seperti infrastruktur persampahan yang belum memadai.
Maka itu, pelaksanaan Plastic Reborn 3.0 di wilayah tersebut melalui pemanfaatan teknologi seperti aplikasi pengumpulan sampah. Tujuannya agar pengumpul sampah bisa melakukan pencatatan, pelacakan, dan pemantauan data daur ulang, sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengumpulan dari pekerja sektor informal.
ADVERTISEMENT
Di Plastic Reborn 3.0 telah terkumpul lebih dari 14 juta atau setara dengan 293 ton botol plastik PET dari wilayah Lombok dan Makassar.
“Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bersama Ancora Foundation sebagai mitra terus berupaya mewujudkan ekosistem pengelolaan sampah yang kuat di Indonesia,” terang Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo, dalam konferensi pers virtual belum lama ini.
Coca-Cola Luncurkan Plastic Reborn 3.0 dok istimewa
Direktur Eksekutif Ancora Foundation, Ahmad Zakky Habibie menambahkan, belajar dari inisiatif Plastic Reborn sebelumnya, pihaknya menemukan bahwa pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan sektor masyarakat informal merupakan dua komponen utama yang dibutuhkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.
“Hal yang cukup penting adalah bagaimana membuka jalan agar mereka dapat terhubung dengan infrastruktur daur ulang di daerah masing-masing," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Plastic Bank Indonesia dan MallSampah juga telah memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada 436 pemulung dan pengepul, untuk mengakselerasi adopsi teknologi di bidang pengelolaan sampah, serta meningkatkan kapabilitas pengelolaan sampah kemasan plastik pascakonsumsi.
“Melalui program Plastic Reborn 3.0, kami menggunakan bisnis untuk meningkatkan literasi daur ulang para pemulung dan pengepul yang tersebar di delapan titik tempat pengumpulan sampah dan sekitarnya. Kami juga memberikan inklusi keuangan, transparansi, dan kemudahan pelacakan melalui platform blockchain kami yaitu AlchemyTM -- seraya mengukur dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang ditimbulkan," jelas Country Manager, Plastic Bank Indonesia, Paola Cortese.
CEO dan Founder MallSampah, Adi Saifullah Putra, juga mengungkapkan antusiasnya dapat kembali terpilih dalam program Plastic Reborn.
ADVERTISEMENT
“Melalui inisiatif ini, kami berupaya untuk mengenalkan transparansi dan kemudahan dalam melakukan pelacakan proses daur ulang, sebab kedua hal tersebut sejalan dengan misi kami untuk mendigitalisasi sektor informal," pungkasnya.

Tentang Plastic Reborn dari Coca-Cola Foundation Indonesia

Plastic Reborn diluncurkan pada Maret 2017 sebagai program kolaborasi yang diinisiasi oleh Coca-Cola Foundation Indonesia dan Ancora Foundation, untuk mendorong terbangunnya ekosistem daur ulang ekonomi sirkular di Indonesia.
Plastic Reborn 3.0 didanai oleh The Coca-Cola Foundation, dan Coca-Cola Foundation Indonesia akan memantau implementasi dana hibah tersebut.