Cara Terbaik Mencari Pekerjaan di 2022

Ilustrasi mencari kerja secara online. Foto: Shutter Stock

Saat ini, 2022 telah mengalami banyak perubahan. Munculnya pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal terutama dengan cara orang bekerja. Ini pun memicu percakapan seperti jenis pekerjaan apa yang dikejar saat ini.

Dikutip dari Novo Resume, mayoritas orang melakukan resign dari perusahaan 10 hingga 15 kali untuk menemukan karier profesionalnya. Ini menandakan kalau loyalitas karyawan dengan perusahaan perlahan mulai bergeser. Bahkan karyawan yang begitu mencintai pekerjaannya masih ada memiliki keinginan untuk resign demi memperbaiki kariernya di masa depan.

Di bawah ini, ada riset yang dilakukan oleh Novo Resume dengan meminta perusahaan dan para perekrut untuk mengetahui strategi terbaik dalam mencari kerja di 2022. Berikut adalah lima cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan:

Situs pencarian kerja

Ilustrasi aplikasi pencari kerja. Foto: Shutter Stock

Saat ini, orang-orang mulai mencari pekerjaan dengan mengetikkan kata kunci ke mesin pencarian online seperti Google.

Google sendiri memiliki platform pencarian kerja sendiri sehingga kamu memasukkan kata kunci pekerjaan yang dicari, kamu akan melihat unggahan dari perusahaan yang mempekerjakan untuk posisi dengan kata kunci yang serupa.

Beberapa di antaranya juga akan membawa kamu langsung masuk ke situs pencarian kerja yang menyajikan lowongan tersebut.

Kamu juga bisa mengunduh aplikasi pencarian kerja dan mulai mencari lowongan yang tersedia. Di Indonesia sendiri juga ada beberapa situs pencarian kerja populer. Seperti Jobstreet, LinkedIn, hingga Kalibrr.

Networking dan Rujukan

Ilustrasi kerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ada beberapa peluang kerja yang hanya dapat diakses melalui networking dan mengenal orang yang tepat di waktu yang tepat. Banyak peluang kerja yang enggak diunggah di situs web perusahaan.

Terkadang, perusahaan akan meminta staf untuk merujuk orang jika ada kebutuhan mendesak untuk mengisi suatu posisi. Banyak perusahaan yang merekrut secara bergilir setiap kali menemukan orang-orang berbakat yang ingin bekerja untuk mereka.

Satu-satunya cara yang bisa kamu pertimbangkan adalah jika menemukan cara untuk terhubung dengan seseorang di perusahaan. Ingat, bahwa setiap jaringan seperti keluarga, teman dekat, kolega, hingga rekan kerja adalah bagian dari jaringan lain. Oleh karena itu, jangkauan networking mu harus lebih jauh.

Sebelum kamu mulai menjangkau dan mengaktifkan networking-mu, ingat bahwa sangat penting untuk mengetahui dengan tepat apa yang kamu inginkan. Kamu bisa menanyakan apakah mereka mengetahui lowongan kerja saat ini atau mencari informasi lebih agar kamu bisa mengetahui lebih banyak tentang perusahaan.

Job Fair

Para peserta Jakarta Job Fair mengunjungi booth lowongan pekerjaan di Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (6/12/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Job Fair sangat populer bagi perusahaan yang ingin merekrut para lulusan baru. untuk bisa mendapatkan hasil maksimal dari job fair dan mendapatkan pekerjaan ada beberapa saran yang bisa kamu pertimbangkan.

- Sebagian besar job fair akan mengiklankan perusahaan yang berpartisipasi. Jadi lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang ingin kamu ikuti. Lalu miliki resume dan surat lamaran yang disesuaikan untuk diberikan ke perusahaan tersebut.

- Buat kartu nama sendiri yang menyertakan nama, email, nomor telepon, dan opsional seperti situs web, blog, atau akun LinkedIn.

- Jika kamu bekerja di industri kreatif jangan lupa untuk bawa portofolio yang bisa kamu pamerkan

- Pakai pakaian yang kuat untuk job fair. Pastikan pilih gaya pakaian yang tepat, harus profesional, dan nyaman.

- Buat daftar pertanyaan untuk perekrut. Ini akan menunjukkan kalau kamu siap dan bersemangat tentang pekerjaan itu dan ada kemungkinan mereka akan mengingatmu.

- Latih nada bicara untuk membuat kesan pertama yang kuat.

- Tindak lanjuti dengan perekrut dari perusahaan tempat kamu ingin bekerja. Jika kamu punya kontak mereka, kirimkan email terima kasih atau terhubung dengan mereka di LinkedIn.

Situs Web Perusahaan

com-Ilustrasi mencari pekerjaan di tengah pandemi. Foto: Shutterstock

Melamar di website perusahaan memiliki peluang lebih tinggi untuk dipanggil. Ini karena resume yang dikirimkan bisa langsung diterima oleh tim Human Resources Development atau HRD. Ibaratnya, menggunakan cara ini, saingan akan lebih sedikit daripada situs pencarian kerja atau melalui job fair.

Perlu diingat, kamu juga bisa menggunakan situs web perusahaan sebagai alat penelitian untuk mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan. Kamu juga bisa terhubung dengan seseorang di area atau departemen tertentu tempat kamu ingin bekerja sebagai bagian dari upaya networking-mu.

Saluran Media Sosial

Ilustrasi membuat summary yang tepat di LinkedIn. Foto: Shutter Stock

LinkedIn merupakan saluran media sosial untuk para profesional. Kamu bisa menggunakannya untuk mengidentifikasi dan terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia yang bekerja di tempat perusahaan yang kamu inginkan.

Di sisi rekruter sendiri, enggak sedikit perusahaan yang berlomba-lomba membangun citranya di LinkedIn. Banyak perusahaan yang mengunggah pekerjaan di LinkedIn dan cukup umum bagi orang yang berpengalaman untuk menerima pesan rekrutmen di platform tersebut.

Perusahaan juga akan mengunggah lowongan pekerjaan di akun media sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Jadi, kamu juga bisa ikuti perusahaan tersebut di akun media sosial yang dimiliki untuk mendapatkan pemberitahuan tentang lowongan pekerjaan.

Jika kamu ingin menggunakan platform ini untuk mencari kerja, perbaiki dulu profil LinkedIn-mu agar dapat menarik perhatian para rekruter.

Laporan Afifa Inak