Bedanya Pacaran di Usia 20-an dan 30-an, Makin Tua Makin Realistis!

16 September 2021 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bedanya Pacaran di Usia 20-an dan 30-an dok cottonbro dan samson katt pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bedanya Pacaran di Usia 20-an dan 30-an dok cottonbro dan samson katt pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring bertambahnya usia, cara seseorang menjalani hidupnya bisa jadi ikut berubah. Baik itu lebih bijak dalam menghadapi suatu masalah, lebih hati-hati dalam memilih, atau lebih dewasa saat pacaran.
ADVERTISEMENT
Yap, soal menjalin hubungan, mungkin sekarang kamu punya prioritas berbeda dibandingkan dulu saat masih muda. Disadari atau enggak, ada sejumlah perbedaan saat pacaran di usia 20-an dan 30-an. Apa aja?

Soal penampilan fisik pacar

Dilansir Times of India, di usia 20-an mungkin kamu lebih memprioritaskan penampilan fisik. Gampang ilfeel kalau pacar kelihatan jelek, atau enggak mau punya pacar yang lebih pendek dari kamu.
Sedangkan di usia 30-an, kamu mulai paham penampilan fisik enggak seharusnya jadi faktor penentu dalam sebuah hubungan. Melainkan kepribadiannya, ketulusan hatinya, dan kejujurannya.

Soal masa lalu

Di usia 30-an, kamu bakal lebih siap menerima orang terlepas dari masa lalunya atau mantannya. Sebab kamu tahu yang terpenting adalah bagaimana pacar menjalani hubungan denganmu sekarang.
ADVERTISEMENT
Berbeda sama pacaran di usia 20-an yang mungkin langsung bete saat tahu soal mantan, atau sulit menerima masa lalu yang telah dilalui pasangan.

Soal pertengkaran saat pacaran

Menjalin hubungan di usia 30-an bukan berarti enggak bakal ada pertengkaran. Kemungkinan besar masih ada. Tapi penyebabnya bukan lagi soal hal-hal sepele.
Sebab dibandingkan saat berada di usia 20-an, sekarang kamu udah bisa membedakan mana yang lebih penting, dan lebih dapat mengendalikan emosi.

Soal masa depan

Ketika di usia 20-an, mungkin kamu masih suka gonta-ganti pasangan dan enggak terlalu mementingkan komitmen untuk menjalin hubungan jangka panjang. Jadi enggak terlalu serius memikirkan masa depan sama pacar.
Tapi di usia 30-an, pandanganmu bakal berubah. Kamu ingin membangun masa depan yang stabil dan aman bersama pasangan. Kamu juga mungkin udah lelah loncat dari satu hubungan ke hubungan lain dalam waktu singkat, dan harus PDKT lagi dari awal.
ADVERTISEMENT

Soal kebiasaan pacaran

Di usia 20-an, pacaran harus selalu fun. Kencan di restoran baru yang lagi hits, bikin konten media sosial sama pacar, atau berpesta semalaman.
Nah, ketika di usia 30-an, bagimu duduk sambil minum teh dan ngobrol panjang lebar sama pacar di rumah aja, udah lebih dari cukup. Justru mungkin bagimu quality time seperti ini yang bikin hubungan lebih kuat.