Apakah Kuku dan Rambut Bisa Tumbuh Kembali setelah Kematian?

28 Desember 2017 13:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kembalikan bentuk kuku indahmu dengan buah alpukat (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Kembalikan bentuk kuku indahmu dengan buah alpukat (Foto: Thinkstockphotos)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat mitos yang menyebutkan kalau kuku dan rambut bisa kembali tumbuh setelah seseorang meninggal, benarkah hal ini dapat terjadi? Well, menurut penelitian ahli, hal ini enggak benar.
ADVERTISEMENT
Menurut Live Science, kuku manusia tumbuh 0,1 milimeter per hari. Namun, untuk tumbuh, kuku memerlukan glukosa, yaitu gula yang memberikan energi pada tubuh.
Ketika seseorang meninggal, tubuh mereka enggak lagi memproduksi zat ini.
“Ketika tubuh seseorang meninggal, glukosa enggak lagi diproduksi dalam tubuh,” ujar Doris Day, seorang dermatologis dari New York City, AS.
Selain itu menurut jurnal The BMJ, banyak faktor hormonal kompleks yang berhubungan dengan pertumbuhan kuku dan rambut. Sehingga hal ini enggak bisa terjadi ketika seseorang sudah meninggal.
Doris juga menambahkan jika seseorang telah meninggal, sel kuku, rambut, dan kulit enggak dapat diproduksi kembali oleh tubuh. Menurut Live Science, setelah seseorang meninggal tubuhnya akan menjadi dehidrasi atau kering.
ADVERTISEMENT
Menurut Doris, proses dehidrasi pada tubuh ini mengakibatkan kulit mengerut. Nah, pengerutan kulit ini memaparkan bagian kuku dan rambut yang tadinya ada di dalam kulit. Akibatnya, kuku terkesan lebih panjang dari sebelumnya.