Apa Bedanya TOEFL, TOEIC, dan IELTS?

12 Maret 2021 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Ujian Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Ujian Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika kamu ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, kemampuan bahasa Inggris yang baik jadi salah satu syarat wajib.
ADVERTISEMENT
Untuk menguji kemampuan tersebut bisa dilakukan lewat berbagai macam tes. Di Indonesia, yang paling umum adalah TOEFL, TOEIC, dan IELTS.
Apa beda ketiganya? Simak selengkapnya di bawah ini, seperti dikutip dari Ruangguru.

Test of English as a Foreign Language (TOEFL)

com-Ilustrasi Ujian Foto: Shutterstock
Biasanya, TOEFL dijadikan salah satu persyaratan untuk calon mahasiswa yang mendaftar kuliah di universitas-universitas yang ada di Amerika Serikat atau Kanada. Hasil tesnya hanya dapat digunakan selama dua tahun.
TOEFL memiliki tiga macam pilihan ujian. Pertama ada IBT (Internet-based Test) yang terdiri dari ujian reading, listening, speaking, dan writing. Nilai tertinggi yang bisa kamu dapatkan di ujian ini adalah 120 poin. IBT di Indonesia baru tersedia di Jakarta dan Bandung. Biaya untuk TOEFL IBT biasanya sekitar Rp 2,4 juta.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya adalah CBT (Computer-based Test). Jadi, kamu mengerjakan ujian ini langsung dari komputer yang disediakan. Tipe soalnya meliputi listening, reading, structure, dan writing. Skor ujian yang harus didapatkan di tes ini adalah 30–300 poin.
Terakhir yakni PBT (Paper-based Test) yang dibagi menjadi empat bagian yaitu listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Jumlah skor yang harus didapatkan di ujian ini adalah sekitar 310–667 poin.

Test of English for International Communication (TOEIC)

Ilustrasi Foto: Shutterstock
Ujian ini ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Inggris pada level tertentu. Terdapat level Intermediate dan Advance.
Pertanyaan yang diujikan dalam TOEIC biasanya didasarkan pada komunikasi resmi di lingkungan internasional seperti bahasa untuk pertemuan, perjalanan bisnis, dan percakapan telepon.
ADVERTISEMENT
Untuk perusahaan, ujian ini biasanya berguna untuk merekrut seseorang, mengukur kemampuan bahasa Inggris karyawannya, dan syarat untuk naik jabatan.
Sedangkan untuk di sekolah, TOEIC penting untuk mengukur standar kemampuan bahasa Inggris para siswanya.
Poin terendah di ujian ini adalah 10 dan tertinggi yakni 990. Tesnya dilangsungkan selama dua jam dan terdiri dari beberapa pertanyaan pilihan ganda, listening comprehension, dan reading comprehension. Biaya untuk melakukan TOEIC sekitar Rp 1,2 juta.

International English Language Testing System (IELTS)

Ilustrasi ujian. Foto: Thinkstock
Berbeda dengan TOEIC, kemampuan yang diuji di IELTS adalah bahasa Inggris (British) bukan Amerika.
IELTS memiliki dua bentuk ujian, yaitu academic dan general training. Academic, biasanya digunakan untuk mendaftar kuliah atau profesi kedokteran.
ADVERTISEMENT
Sedangkan general training untuk kamu yang ingin bekerja atau pindah ke negara-negara, seperti Inggris, Selandia Baru, dan Australia.
IELTS juga dibagi menjadi tiga, yaitu listening dengan waktu 40 menit, reading dengan waktu 60 menit, dan writing selama 60 menit.
Hasilnya akan diukur menggunakan skala 0–9. Biaya yang dibutuhkan untuk IELTS sekitar Rp 3 juta–Rp 3,4 juta.
Laporan: Afifa Inak