5 Modus Menyontek yang Paling Sering Dilakukan Pelajar

25 September 2018 20:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyontek (Foto: Penn State/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyontek (Foto: Penn State/Flickr)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyontek saat ujian berlangsung rasanya bukan lagi hal yang tabu dan sudah menjadi rahasia umum bahwa hampir semua pelajar melakukannya. Meski hal ini merupakan tindakan yang tidak terpuji dan dilarang, baik mencontek atau memberikan contekan pasti pernah dilakukan secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Demi mendapatkan nilai yang memuaskan, tak jarang para pelajar memanfaatkan kesempatan ketika pengawas atau guru sedang lengah untuk menyontek.
Nah, di antara banyaknya modus yang digunakan untuk menyontek, berikut kumparan rangkum lima cara culas yang paling sering dilakukan.
1. Pakai jari tangan
Jika soal yang diberikan saat ujian adalah pilihan ganda, maka kemungkinan untuk meminta jawaban atau menyontek bisa jadi lebih mudah. Biasanya jawaban pilihan ganda adalah susunan alfabet dari A hingga E. Sehingga pas dengan jumlah jari tangan kamu.
Jika jawabannya adalah A, maka kamu tinggal mengacungkan satu jari kamu. Jika jawabannya B, maka kamu tinggal mengacungkan dua jari tanganmu, dan begitu seterusnya.
2. Tunjuk anggota tubuh atau wajah
ADVERTISEMENT
Biasanya modus ini digunakan berdasarkan kesepakatan bersama dengan temanmu yang lainnya. Sebelum ujian dimulai, kamu dan temanmu membuat sebuah perjanjian tidak tertulis mengenai kode dalam menyentuh anggota tubuh atau wajah sebagai penanda jawaban.
Semisal, jika jawabannya A maka yang disentuh adalah anggota wajah paling atas, dahi misalnya. Jika jawaban B, maka yang disentuh adalah bagian di bawah dahi, seperti hidung misalkan.
Ketentuan mengenai anggota tubuh atau wajah yang disentuh untuk penanda jawaban tentu saja bisa berbeda di setiap kesempatan untuk menyontek. Ada-ada saja, ya?
3. Selipkan contekan di balik label penghapus
Jika dua modus sebelumnya lebih mengedepankan ‘kerjasama’ dalam menyontek, modus yang satu ini bisa kamu lakukan secara individu.
Jika kamu cukup ‘nekat’ untuk membuat salinan atau contekan, biasanya, label penghapus menjadi sasaran empuk untuk dijadikan korban coret-coretan kecil tempat kunci jawaban atau rumus bersarang.
ADVERTISEMENT
4. Selipkan contekan di dalam kaus kaki
Ilustrasi menyontek (Foto: Joseph Roman/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyontek (Foto: Joseph Roman/Flickr)
Selain di dalam label penghapus, sepasang kaus kaki juga menjadi tempat persembunyian kertas kecil tempat kamu menulis semua kisi-kisi jawaban.
Mengapa di kaus kaki? Karena biasanya, kaus kaki memang kerap luput dari pemeriksaan guru atau pengawas ujian.
5. Pakai handphone
Ilustrasi Buka Handphone (Foto: Dok. Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buka Handphone (Foto: Dok. Pexels)
Menggunakan handphone saat jam belajar-mengajar berlangsung saja biasanya sudah sangat dilarang, apalagi saat ujian ya, guys. Tapi, ternyata ada saja ulah para pelajar yang menerabas aturan tersebut.
Meski sebelumnya telah digeledah, para pelajar masih tidak kehabisan akal untuk menyembunyikan handphone mereka. Bahkan jika kepepet, ada saja pelajar yang memohon izin ke toilet sebagai kamuflase. Padahal mereka hanya berpura-pura agar bisa mencari jawaban melalui handphone mereka.
ADVERTISEMENT
Beberapa modus menyontek di atas memang jelas tidak untuk ditiru ya, guys. Karena, sebaik-baiknya nilai yang didapatkan adalah nilai yang benar-benar jujur dari hasil jerih payah kita sendiri tanpa berbuat kecurangan.