Uji Coba Sulut United, Tahan Imbang Persipura dan Borneo FC

Laga ujicoba Borneo FC melawan Sulut United di Samarinda, berakhir imbang 2-2 (foto: official tim Sulut United)

Laga uji coba Sulut United melawan dua tim papan atas Liga 1 Indonesia, di luar dugaan, menunjukan hasil positif. Bermain melawan Persipura dan Borneo FC, tim asuhan pelatih Ricky Nelson ini, mampu memberikan perlawanan, bahkan memaksa pertandingan berakhir dengan skor imbang.

Dalam laga melawan Persipura Jayapura di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sabtu (15/2) akhir pekan kemarin, sebiji gol dari Ilham Fathoni, berhasil membawa tim Gorango Utara menahan tim Mutiara Hitam, yang dikenal konsisten berada di papan atas Liga 1 Indonesia. Catatan penting, Persipura menurunkan hampir seluruh pemain utama mereka termasuk sang kapten Boaz Solossa, dalam laga tersebut.

Catatan lain, Persipura dalam laga itu, hanya mampu mencetak gol ke jala Sulut United lewat gol dari titik 12 pas, yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh pemain asing Persipura, Thiago Amaral.

Usai laga melawan Persipura, giliran Borneo FC, tim Liga 1 yang diladeni. Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Yudi Khoerudin dan kawan-kawan mampu menunjukan permainan imbang. Terbukti, pada babak pertama, kedudukan berakhir imbang 0-0.

Baru di babak kedua, Borneo FC berhasil memecah kebuntuan. Sultan Samma berhasil mencetak gol pada menit ke 47. Gol cepat dari kakak kandung Wawan Samma, mantan Kapten tim Sulut United musim lalu ini, ternyata membuat Busari cs sedikit keteteran. Alhasil, pada menit ke 68, Sulut United kembali kebobolan lewat tendangan keras pemain asing Pesut Etam, Kevin Gomes.

Namun, mental kemudian berbicara. Pelatih Ricky Nelson kemudian menginstruksikan pemainnya untuk bermain tenang namun efektif. Alhasil, memanfaatkan sebuah tendangan sudut, bek tengah Yudi Khoerudin mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke 80.

Pemain Sulut United merayakan gol penyeimbang saat laga ujicoba melawan Persipura Jayapura (foto: official sulut united)

Mendapatkan angin segar, permainan Sulut United kembali rapi dan mampu membuat repot barisan pertahanan Borneo FC. Terus ditekan, tim Borneo FC akhirnya melakukan kesalahan fatal dengan mengganjal pemain Sulut United di dalam kotak pinalti pada menit ke 92 atau 2 menit masa injury time.

Busari yang tampil sebagai eksekutor tampil dingin untuk menaklukan Gianluca Pandeynuwu, kiper Borneo FC. Usai gol penyama kedudukan tersebut, tak ada lagi peluang yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Hasil imbang dengan dua tim papan atas Liga 1, kasta tertinggi sepakbola Indonesia, tentu membayar hasil buruk saat berlaga melawan Persekat Tegal sebelumnya. Saat itu, Persekat yang juga kontestan Liga 2 Wilayah Barat, unggul 2-0 atas Sulut United. Dalam pertandingan tersebut, penyelesaian pemain di depan gawan lawan, dikritik tajam oleh skuat pelatih.

Sementara, seusai laga melawan Borneo FC, pelatih kepala Sulut United, Ricky Nelson, mengaku jika ada peningkatan kualitas permainan secara tim.

"Kita bersyukur sekali atas hasil yang dicapai serta perkembangan permainan secara tim. Anak-anak tetap semangat mengejar ketertinggalan dari tim lawan," ujar Coach Ricky Nelson seperti dikutip dari LMO Sulut United.

Coach Ricky, sapaan akrabnya mengaku jika beberapa perubahan yang dilakukan termasuk perubahan formasi dari 3-4-2-1 menjadi 3-4-1-2 di tengah pertandingan, cepat direspon dengan baik oleh para pemain, sehingga bisa meningkatkan performa tim di lapangan.

"Tentunya hasil hari ini merupakan situasi yang bagus bagi kami untuk menatap dan maju berkompetisi di Liga 2 musim 2020," ujar Coach Ricky.

manadobacirita