Sulut United Diambang Degradasi

Konten Media Partner
18 September 2019 5:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Bogor FC Sulut United
zoom-in-whitePerbesar
Logo Bogor FC Sulut United
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asa tim Bogor FC Sulut United untuk bertahan di Liga 2 Indonesia semakin menipis, menyusul kekalahan atas Martapura FC, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (17/9) sore.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kekalahan ketiga dalam tur Kalimantan yang dijalani tim Sulut United. Dua pertandingan sebelumnya melawan Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan, tim Bogor FC Sulut United selalu kalah dengan skor identik 1-0.
Dengan hasil ini, Bogor FC Sulut United tertahan di posisi ke 9 dari 11 tim di Wilayah Timur, dengan mengoleksi 16 poin, sama dengan Madura FC yang baru akan bertanding Rabu (18/9) melawan Persis Solo di Stadion Manahan.
Sementara, jarak poin dengan Persatu Tuban, tim di dasar klasemen wilayah timur juga hanya berjarak 2 poin, dimana Persatu Tuban juga menyisakan satu pertandingan sisa.
Dengan sisa 5 laga, peluang tim untuk tetap bertahan di Liga 2 sebenarnya masih terbuka lebar. Namun nada pesimis muncul, karena dari 5 laga tersisa, 3 laga dimainkan di luar kandang masing-masing PSBS Biak, PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri. Sementara dua laga kandang, lawan cukup berat juga harus dihadapi yakni Persis Solo dan Persewar Waropen.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan bisa bermain bagus dan bertahan di Liga 2, karena tim ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara saat ini," tutur Septyano Sondakh, suporter asal Kota Manado.
Sementara, laga melawan Martapura FC sendiri adalah debut untuk pelatih anyar Bogor FC Sulut United, Ricky Nelson, setelah Herry Kiswanto memilih mundur usai kekalahan melawan Persiba Balikpapan, pekan lalu.
Nelson sendiri usai laga, menyesalkan anak asuhannya yang tidak bisa mencetak gol, walaupun ada beberapa peluang matang yang didapatkan. Menurut Nelson, selain tak bisa mencetak gol, kesalahan di awal babak kedua, membuat kekalahan tak bisa dihindarkan.
Coach Nelson yang memasang target untuk memenangi semua laga sisa agar bisa mengamankan posisi tak terdegradasi, menyebutkan jika dirinya akan melakukan evaluasi terhadap penyelesaian akhir di tim tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tapi saya bisa berbangga, karena anak-anak sudah bisa mengimbangi permainan cepat tuan rumah di babak kedua. Memang masih ada beberapa kekurangan di laga ini, tapi kita akan memperbaikinya di laga melawan Biak," ujar Nelson.
manadobacirita