PLN Salurkan Bantuan Rp78,2 Juta untuk Kelompok Tani Krekleli Tomohon

Konten Media Partner
22 Oktober 2021 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan PLN Peduli untuk Kelompok Tani Krekleli, Kota Tomohon, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan PLN Peduli untuk Kelompok Tani Krekleli, Kota Tomohon, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PLN Peduli memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Krekleli, Kota Tomohon, dalam rangka pengembangan usahanya.
ADVERTISEMENT
Kelompok Tani Krekleli sendiri bergerak di bidang budidaya tanaman Krisan dan Serunai, tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik.
Adapun bantuan yang diberikan berjumlah Rp 78,2 Juta yang akan dipakai untuk keperluan renovasi screen house, irigasi, serta untuk pencahayaan yang sangat diperlukan untuk budidaya tanaman Krisan, karena salah satu faktor pendukung pertumbuhan tanaman ini adalah cahaya.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, didampingi Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Maria Gunawan, memberikan secara simbolis bantuan kepada Kelompok Tani Krekleli.
Dalam penyampaiannya, Leo Basuki berharap agar bantuan ini dapat mambantu para petani dalam hal produksi yang lebih berlipat ganda, serta dapat dikembangkan ke komunitas petani lainnya.
ADVERTISEMENT
“Melalui bantuan ini, semoga budidaya tanaman krisan ini akan lebih bergairah lagi, dalam artian dari segi usahanya akan bertambah serta peminat dari bunga krisan akan lebih banyak lagi,” ujar Basuki.
“Dalam hal dukungan kami dari sisi kelistrikan, semoga akan membantu proses penerangan screen house ini, sehingga para petani dapat mengatur jadwal panen, serta kualitas dari bunga krisan ini dapat terjaga,” Basuki menambahkan.
Sementara, James Mogi, Ketua Kelompok Tani Krekleli, menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah memberikan bantuan bagi keberlangsungan usaha budidaya tanaman krisan yang sementara dikembangkan.
“Bunga Krisan ini di malam hari membutuhkan cahaya sekitar empat jam. Jika tidak ada cahaya, pertumbuhannya tidak akan merata yang mengakibatkan ada bunga yang tinggi dan pendek. Dalam masa panen kita hanya dapat menjual yang pertumbuhan bunganya tinggi sedangkan yang pendek dianggap gagal panen,” kata James.
ADVERTISEMENT
“Dari sisi penghematan dulunya kami menggunakan genset dengan biaya sekitar Rp 800 ribu, namun setalah listrik masuk dari PLN kami bisa menghemat sampai 50 persen dari sisi biaya untuk penerangan. Kalau tanpa listrik PLN, kami tidak bisa panen secara maksimal, terima kasih PLN,” tutur Mogi.
Untuk kemudahan layanan, masyarakat dapat memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile. Sebuah Aplikasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan PLN hanya dalam satu genggaman.
manadobacirita