Elly Lasut Akui Talaud Tak Punya Fasilitas Pengawasan Virus Corona

Konten Media Partner
5 Maret 2020 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Kabupaten Kepulauan Elly Engelbert Lasut usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian
Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut membeber fakta tentang daerah perbatasan langsung dengan Filipina tersebut, ternyata tak memiliki sama sekali fasilitas dan peralatan yang memadai terkait dengan penanganan virus corona yang menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lasut bilang, untuk sementara Pemerintah Kabupaten menggunakan cara manual, sambil menunggu kesiapan anggaran yang nanti akan dikonsultasikan dengan pemerintah provinsi.
Menurut Bupati, langkah manual yang dimaksudkannya adalah dengan deteksi pergerakan penduduk, khususnya yang dari luar. Apalagi Kepulauan Talaud adalah wilayah perbatasan yang bisa saja ada warga yang melakukan lintas batas dari negara tetangga Filipina. 
"Jangan sampai ada yang tertular dari Filipina lalu masuk Talaud tanpa diketahui. Kita antisipasi dengan memonitor orang-orang yang datang dari luar daerah, termasuk dari Filipina," ujar Lasut.
Lasut yang memiliki disiplin ilmu kedokteran ini sendiri menyebutkan, langkah antisipasi penularan virus COVID 19 terhadap warga di kepulauan Talaud, masih sebatas instruksi ke jajarannya agar aktif mengimbau warga menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. 
ADVERTISEMENT
"Meskipun di Sulut belum ditemukan kasus tertular virua corona, kita harus waspada dan wajib mengantisipasinya. Paling utama adalah jaga kesehatan, karena virus akan menyerang kalau tubuh kita kurang sehat," kata Lasut.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku khawatir dengan informasi tentang virus corona yang hingga saat ini belum memiliki obat. Herry, warga Melonguane, Talaud, berharap jika pemerintah bisa cepat mengantisipasinya dengan melakukan deteksi dini di pelabuhan dan bandara, agar masuknya virus ini bisa dicegah.
"Tentunya kami berdoa kita selalu dilindungi," ujar Herry.
santo a/manadobacirita