Dukcapil Manado Rekam e-KTP di Rumah Warga, Ini Penjelasan Kadis Julises Oehlers

Kepala Dinas Dukcapil Kota Manado, Julises Oehlers

MANADO - Sejumlah foto beredar di media sosial, dimana proses perekaman e-KTP atau KTP Elektronik di Kota Manado, dilakukan di rumah-rumah warga bukan di kantor pemerintahan. Hal ini tentu mengundang sejumlah pertanyaan, mengingat saat ini tengah berlangsungnya tahapan Pilkada Manado.

Beberapa warga beranggapan hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi, mengingat salah satu peserta Pilkada Manado, adalah istri dari Wali Kota Manado saat ini. Warga menilai, hal ini bisa dimanfaatkan untuk memobilisasi massa agar bisa memilih di Pilkada Manado.

"Tentu saja ini patut dipertanyakan. Selama ini, kami menunggu perekaman e-KTP di kantor Dukcapil tapi selalu tertunda dengan berbagai alasan termasuk habis blangko KTP. Tapi kenapa sekarang malah di rekam di rumah-rumah warga saat jelang Pilkada," kata Samuel, warga asal Tuminting.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado, Julises Deffie Oehlers SH mengatakan, pihaknya mendatangi rumah warga itu dalam rangka mempermudah masyarakan dalam perekaman e-KTP.

Dikatakan Oehlers, hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan massa pada masa pandemi corona seperti saat ini.

"Kami turun langsung ke rumah warga untuk melakukan perekaman e-KTP bekerjasama dengan aparat kecamatan, kelurahan dan lingkungan. Ini program jemput bola dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan e-KTP. Itu saja," kata Oehlers.

Menurut Oehlers, ini adalah murni agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih dekat, dibandingkan harus antri di kantor Dukcapil, yang justru bisa menimbulkan kerumunan.

"Sekali lagi, kami jemput bola dengan tujuan ingin mempermudah masyarakat," kata Oehlers kembali.

Muid Djalal