MANADO - Awan hitam pekat yang sesekali disertai dengan kilatan cahaya terang, membuat warga Sulawesi Utara, terlebih khusus Kota Manado, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa, menjadi heboh.
Selain menjadi tontonan warga, sejumlah spekulasi terkait dengan awan hitam tersebut pun bermunculan. Ada yang mengatakan jika itu adalah semburan gunung lokon. Namun, hal tersebut terbantahkan karena awan tersebut terlihat berada di tengah laut.
Inneke, warga asal Manado, mengaku dirinya bersama dengan sejumlah rekannya, melihat fenomena tersebut dari bibir pantai di Boulevard. Menurutnya, awan yang terlihat seperti asap tebal tersebut, menjulang dari laut hingga ke langit.
"Awannya hitam sekali. Sesekali ada kilat terang dari dalam awan. Memang awalnya tampak seperti asap kebakaran, tapi itu adalah awan," ujar Inneke.
Sementara itu, Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado melalui Koordinator Operasional, Ben Molle, mengaku jika dari penampakannya, awan hitam pekat itu adalah awan Cumulonimbus.
Menurutnya, awan Cumulonimbus yang sudah pada fase matang, akan tampak seperti yang terjadi saat ini, yakni memiliki dasar awan dan tinggi awan yang jelas. Masih dikatakannya, di dalam awan tersebut, akan terdapat muatan listrik yang mengakibatkan terjadinya kilat atau petir.
"Karena yang tampak adalah kilatan dari dalam awan, maka itu adalah jenis intercloud," ujarnya kembali.
manadobacirita