Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Risiko Jika Kamu Kurang Tidur

LifeHack
Membicarakan seputar trik dan tips kehidupan.
Konten dari Pengguna
11 April 2019 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LifeHack tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kurang tidur. (foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kurang tidur. (foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah berkegiatan seharian, setiap manusia perlu beristirahat. Manusia membutuhkan tidur, karena tidur memiliki banyak manfaat, seperti pemulihan keseimbangan dan metabolisme tubuh. Hal itu memungkinkan seseorang akan kembali bugar ketika memiliki waktu tidur yang cukup.
ADVERTISEMENT
Pakar kesehatan mengatakan waktu tidur yang cukup minimal 6 jam hingga 8 jam dalam sehari. Ketika melebihi waktu itu, para ahli mengatakan akan memberikan efek emosi yang sulit terkontrol. Pun jika kurang dari waktu tersebut juga memiliki beberapa risiko.
Melansir dari berbagai sumber, berikut risiko yang mungkin terjadi jika kamu memiliki waktu tidur yang kurang.
Kurangnya konsentrasi akibat kurangnya jam tidur dapat menyebabkan depresi serta halusinasi. Hal ini ditandai dengan timbulnya perilaku impulsif dalam dirimu. Lalu kamu juga bisa merasakan hal-hal aneh atau halusinasi di lingkungan sekitar.
Munculnya infeksi pernapasan seseorang pada malam hari jauh lebih rentan daripada siang hari. Beberapa di antaranya seperti muncul gejala-gejala flu atau pilek. Memang sepele, namun jika dibiasakan dampaknya akan lebih menyeramkan, yaitu dapat mengidap paru-paru kronis.
ADVERTISEMENT
Penurunan fungsi otot dan sendi salah satunya dipengaruhi faktor usia. Namun, jika kamu memiliki kebiasaan kurang tidur, itu dapat meningkatkan penurunan fungsi otot serta sendi. Akibatnya, akan lebih berpotensi mengalami nyeri otot.
Tubuh akan memperbaiki sistem yang ada dalam pembuluh darah dan jantung saat tidur agar kondisinya tetap terjaga sehat. Namun, menjadi hal yang bahaya jika kamu kekurangan tidur setiap harinya. Hal itu dapat meningkatkan penyakit jantung karena jantung yang kita miliki juga kurang istirahat.
Zat sitokin yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh saat manusia tidur dapat melindungi dan melawan infeksi bakteri dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh akan berkurang jika kamu memiliki kebiasaan kurang tidur. Selain itu, efek jangka panjangnya adalah ketika sistem kekebalan tubuh sudah menurun, maka akan sulit pulih saat sakit.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu Profesor dalam bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Mental, Fransesco Cappucio mengatakan jika manusia tidur kurang dari 6 jam satu harinya akan meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 15 persen.
Akibat kurang tidur lainnya yaitu dapat menganggu emosi dan mental. Hal ini terjadi karena kondisi gelisah yang dirasakan, sehingga membuat manusia menjadi tidak sabar dan sering berubah kestabilan emosionalnya. Sangat tidak disarankan jika kamu kurang tidur untuk kemudian mengambil keputusan besar.
(gea)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.