Tiket Pesawat Naik, Penumpang Bus Melonjak

Konten Media Partner
17 Januari 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiket Pesawat Naik, Penumpang Bus Melonjak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkan.id, Padang- Naiknya tiket maskapai penerbangan domestik, membuat penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi melonjak.
ADVERTISEMENT
"Terjadi peningkatan drastis penumpang bus NPM untuk rute antar provinsi," ujar Direktur Utama PT. NPM Angga Vircanza Chairul kepada langkan.id, Kamis 17 Januari 2019.
Angga mengatakan, peningkatan penumpang itu terlihat untuk keberangkatan daerah di Pulau Jawa yakni Jabodetabek dan Bandung. Hal ini akibat dari mahalnya tiket pesawat dan adanya bagasi berbayar.
Biasanya, kata dia, hanya memberangkatkan 1 unit bus dengan rute Padang-Jabodetabek plus Bandung. Kini rata-rata memberangkatkan 4 unit bus.
"Sedangkan, untuk rute Padang menuju Medan dan Jambi masih stabil. sejauh ini masih terlihat stabil,"ujarnya.
Ia mengatakan, tiket bus antar provinsi hingga saat ini tidak ada perubahan. Harga tiketnya Rp400 ribu untuk kelas eksekutif AC ke Jabodetabek+ Bandung, Rp300 ribu yg non AC, Rp230 ribu ke Medan, Rp175 ribu ke Jambi.
ADVERTISEMENT
Ketua Organda Sumatera Barat Budi Syukur mengatakan berdasarkan laporan anggota Organda, memang ada kenaikan penumpang bus antar provinsi, akibat mahalnya tiket pesawat. Sepertinya bus antara provinsi NPM, ALS, ANS, dan Family Raya, dari satu kali keberangkatan, kini naik 3-4 kali.
"Contohnya NPM, dulu dalam sehari itu ada unit bus yang berangkat. Sekarang sampai 4 hingga 5 unit bus yang berangkat dalam seharu itu. Begitu juga untuk ALS, biasanya cuma 1 hingga 2 unit bus, sekarang sudah bisa menjadi 3 hingga 4 unit bus berangkat dalam sehari. Artinya ada kenaikan hingga 100 persen," katanya. (M. Hendra)