Tangkap Penjual Daging Babi Berkedok Daging Sapi, Polisi: Konsumen Penjual Bakso

Konten Media Partner
21 April 2021 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga pelaku penjual daging babi berkedok daging sapi di Lampung Timur berhasil diamankan | Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tiga pelaku penjual daging babi berkedok daging sapi di Lampung Timur berhasil diamankan | Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Timur - Tiga orang pelaku berinisial BJ (55), AA (21), dan TNP (49) ditangkap Aparat Satuan Reserse Polres Lampung Timur karena menjual daging babi berkedok daging sapi.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Faria Arista, mengatakan bahwa dua pelaku BJ dan AA merupakan ayah dan anak. Tersangka biasa menjual daging babi tersebut kepada kosumen yang hendak mengadakan hajatan dan para penjual bakso.
"Kalau keterangan tersangka, sudah diedarkan di sekitaran Lampung Timur. Mereka ini kan berjualan by request, kalau ada permintaan baru mereka sediakan barangnya. Ada yang hajatan, ada yang jual bakso," kata AKP Faria Arista saat diwawancarai Lampung Geh, Rabu (21/4/2021).
Pelaku BJ mengaku sudah sekitar 6 bulan menjual daging babi di pasaran dengan mengatakan kepada konsumen sebagai daging sapi. BJ meyakinkan konsumen dengan cara mengirim video penyembelihan sapi, sebelum transaksi dilakukan.
Ilustrasi potongan daging | Foto: Unsplash
"Jadi kronologisnya hari Minggu itu, kita mendapat limpahan dari Polsek Metro Kibang, salah satu masyarakatnya melaporkan bahwa dia sudah membeli daging sapi, tapi dicurigai bahwa itu bukan daging sapi melainkan daging babi," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan itu, aparat kepolisian berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial TN. Pelaku TN langsung dibawa ke Polres Lampung Timur untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
"Dari pengakuan TN ini, dia beralibi tidak tahu bahwa ini daging babi, dia juga merasa menjadi korban beli dengan orang lain. Dari keterangan itu, kita (aparat kepolisian) tidak langsung percaya, kita lakukan penyelidikan, pencarian, alhamdulillah kita dapat pelaku lain AA dengan BJ ini. Dari satu tersangka kita kembangkan menjadi tiga," ungkapnya.
Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan 30 kg daging, setelah dilakukan pemeriksaan uji laboratorium dinyatakan bahwa daging tersebut benar merupakan daging babi.
"Kurang lebih 30 kg daging babi kita amankan, sudah kita ambil sampel kita cek di lab terdekat dan sudah dinyatakan sebagai daging babi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT