Ikuti Community Meet Up, Ini Motivasi Para Finalis Imkobal

Konten Media Partner
20 Juli 2019 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seluruh finalis Imkobal saat berfoto bersama media partner di The Joint Lampung, Jumat (19/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Para finalis Ikatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung (Imkobal) mengikuti Community Meet Up yang digelar di The Joint Lampung, Jumat (19/7).
ADVERTISEMENT
Delsi Aulia (19), finalis Imkobal, ini tertarik mengikuti audisi pemilihan muli mekhanai Kota Bandar Lampung beralasan untuk keluar dari zona nyaman.
Finalis Imkobal, Delsi Aulia (19), saat diwawancarai Lampung Geh di The Joint Lampung, Jumat (19/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Karena saya ingin keluar dadi zona nyaman dan mengukur kemampuan saya, juga ingin ikut serta sebagai sosok pemuda yang influence (berpengaruh) di lingkungan saya," katanya kepada Lampung Geh.
Menurutnya, bergabung di Imkobal ini menjadikan sesuatu hal yang dianggapnya keren.
"Keren banget gabung di sini, karena dapat pengalaman baru dan keluarga baru pastinya," ujar mahasiswi Universitas Lampung tersebut.
Jika terpilih menjadi mekhanai Kota Bandar Lampung, wanita yang biasa disapa Eci ini bertekad untuk mengangkat kultur budaya khas Lampung.
"Tentunya saya ingin mengembangkan seni budaya dan pariwisata di Bandar Lampung melalui komunikasi dalam berbudaya," urai dia.
ADVERTISEMENT
Disinggung soal program pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini, dirinya menuturkan bahwa pembangunannya sudah terlihat dari segi infrastruktur.
"Untuk pemerintah Kota Bandar Lampung sudah sangat luar biasa, segala program banyak yang dijalankan. Kami sebagai generasi muda akan ikut serta dalam mendukung semua program tersebut," tuturnya.
Meski demikian, dirinya menilai bahwa kelestarian alam untuk tidak membuang sampah sembarangan perlu ditingkatkan kembali.
"Kelestarian di Kota Bandar Lampung menurut saya perlu diperhatikan lagi dan itu menjadi tugas bersama tidak hanya pemerintah saja. Tetapi kita juga berperan aktif untuk ikut menjaga lingkungan yang ada di Kota Bandar Lampung," beber dia.
Sama halnya yang diungkapkan, Fadel Muhammad (21). Finalis dari mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia ini mengaku bangga karena telah tergabung di Imkobal.
Finalis Imkobal, Fadel Muhammad (21), saat diwawancarai Lampung Geh di The Joint Lampung, Jumat (19/7) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
"Karena di sini saya bukan hanya mendapatkan prestasi melainkan suatu keluarga. Ini menjadi wadah pelatihan saya untuk mendapatkan public speaking yang bagus," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang asli pribumi Kota Bandar Lampung, Ia juga bertekad akan berusaha untuk meningkatkan kepariwisataan agar dikenal lebih luas.
"Saya lahir dan besar di Kota Bandar Lampung sehingga saya mendapatkan daya tarik untuk berusaha pariwisata dan budaya yang ada di Lampung ini. Sehingga dikenal di kancah nasional maupun internasional," terangnya.
Para finalis Imkobal saat mempresentasikan diri di depan penonton di The Joint Lampung, Jumat (19/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Seperti wisata belanja di Bambu Kuning, karena kita melihat harga terendah hingga teratas dan itu bisa dijadikan sebagai wisata belanja," imbuhnya.
Dengan demikian, dirinya berharap agar Kota Bandar Lampung lebih berkembang baik sektor wisata maupun keanekaragaman budaya.
"Saya berharap Kota Bandar Lampung lebih maju lagi dan ditambah infrastrukturnya agar mudah diakses kepada wisatawan di Lampung," harapnya.(*)
----
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
ADVERTISEMENT
Editor : M Adita Putra