1.500 Penumpang Kereta Api Batal Berangkat, KAI Pastikan Pengembalian 100 Persen

Konten Media Partner
28 April 2023 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur lintasan kereta apiyang mengalami ambles di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar. PT KAI masih terus melakukan perbaikan. | Foto : Dok. PT KAI Divre IV Tanjungkaran
zoom-in-whitePerbesar
Jalur lintasan kereta apiyang mengalami ambles di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar. PT KAI masih terus melakukan perbaikan. | Foto : Dok. PT KAI Divre IV Tanjungkaran
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebanyak 1.500 calon penumpang kereta api dengan rute Stasiun Tanjung Karang-Baturaja-Kertapati gagal berangkat pada hari ini, Jumat (28/4).
ADVERTISEMENT
Penyebabnya, ada salah satu jalur lintasan yang mengalami ambles di kilometer 206+0/2 petak jalur antara Stasiun Gilas-Sepancar, Sumatera Selatan. Amblesan tersebut dikarenakan faktor cuaca akibat lokasi di sekitar jalur lintasan itu diguyur hujan.
Pasca pembatalan keberangkatan ini, PT KAI Divre IV Tanjung Karang memastikan pengembalian tiket atau refund akan dilakukan 100 persen di luar bea pemesanan kepada para calon penumpang.
PT KAI Divre IV Tanjung Karang juga memberikan kesempatan bagi para calon penumpang untuk melakukan pengembalian biaya tiket atau refund hingga H+3 pasca pembatalan keberangkatan kereta api.
"Sistem pengembalian tiket bisa dilakukan di stasiun sampai H+3, jadi seandainya calon penumpang tidak bisa melakukan proses pembatalan hari ini bisa dilakukan hingga H+3 dengan pengembalian biaya 100 persen," kata Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, M Reza Fahlevi saat dikonfirmasi Lampung Geh, Jumat (28/4).
Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Reza menerangkan, proses pengembalian tiket bisa dilakukan di stasiun keberangkatan ataupun stasiun terdekat.
ADVERTISEMENT
"Bisa di stasiun keberangkatan, dalam artian misalnya calon penumpang berangkat dari Stasiun Martapura ke Tanjung Karang tapi rumah dia dekat dengan Stasiun Baturaja tidak masalah bisa melakukan penukaran di Stasiun Baturaja," terangnya.
Menurutnya, pasca pembatalan keberangkatan ini, calon penumpang yang gagal berangkat memahami kondisi yang terjadi.
"Alhamdulillah respons dari penumpang memahami, karena memang terjadinya insiden ini bukan keinginan kita, tapi memang faktor cuaca alam, sebagian besar penumpang memahami," ujarnya.
Reza juga menjelaskan, pembatalan keberangkatan ini terpaksa dilakukan demi mengutamakan keselamatan para penumpang.
"Dengan alasan mengutamakan keselamatan penumpang jadi kita ambil keputusan untuk melakukan pembatalan perjalanan kereta api. Jadi menurut kami dengan kondisi yang seperti itu dikhawatirkan keselamatan penumpang," jelasnya.
Saat ini, kata Reza, PT KAI masih melakukan perbaikan normalisasi jalur kereta api yang mengalami ambles.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini tim masih melakukan perbaikan, karena memang jalur itu juga termasuk salah satu titik rawan, secara otomatis sudah ada petugas yang disediakan. Adanya peristiwa ini petugas yang disediakan juga langsung melakukan perbaikan normalisasi jalur dan sebagainya," tandasnya. (Lih/Ans)