Edukasi Kedokteran Gigi UMY untuk Kota Padang

Upaya edukasi kesehatan gigi untuk masyarakat umum

Pengabdian ini merupakan implementasi MoU Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturahmah Padang. Target luaran jurnal pengabdian masyarakat, edukasi masyarakat dan tercapainya peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada lokasi kegiatan. Tindakan medis ditangani oleh 10 dokter gigi/dosen UMY dan 14 dokter gigi/dosen Unbrah; dibantu beberapa asisten dokter gigi yang tergabung dalam Dental Rescue. Kegiatan ini juga didukung 4 dokter gigi alumni UMY yang berada di Padang, demikian penjelasan drg Erma Sofiani, SpKG selaku Ketua Prodi Profesi Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (19/11).

Hari pertama meliputi sikat gigi massal di UPTD SD Negeri 44 Kota Padang, dihadiri 197 siswa SD, serta edukasi penyuluhan kesehatan gigi di sekolah tersebut, dihadiri siswa dan guru. Kegiatan edukasi interaktif ini diakhiri dengan serah terima kenang-kenangan dari KG UMY.

Pararel dg itu bertempat di aula SMK Negeri Pertanian dan Pembangunan Padang, dilakukan edukasi, pemeriksaan dan pengobatan gigi untuk 178 pasien pada hari pertama. Meliputi pencabutan gigi, penumpatan gigi, perawatan gigi anak, pembersihan karang gigi dan pencetakan gigi palsu serta edukasi kesehatan gigi. Kegiatan ini diabdikan untuk masyarakat kota Padang.

Gambar 1. Tim Medis, Dokter Gigi Alumni dan Dental Rescue UMY serta tim edukasi

Acara hari kedua penyuluhan lansia dan kader serta pararel pemeriksaan gigi lanjutan, seperti hari pertama. Lokasi masih berpusat di SMK Pertanian Padang.

Informasi dari Dr drg Laelia Dwi Anggraini, SpKGA (19/11) selaku Pembina Dental Rescue bersama drg Widyapramana, MDSc dan drg Bakhrul Lutfianto, SpBMM; Dental Rescue yang dirintis sejak tahun 2006 dan resmi berdiri pada tahun 2008 sejak RSGM UMY berdiri, merupakan tim gerak cepat yang dibimbing dosen dan dokter gigi UMY, beranggotakan 10 mahasiswa profesi senior yang membantu pelaksanaan bakti sosial ini. Mereka adalah mahasiswa terlatih yang sering diperbantukan dalam pelaksanaan bakti sosial, sebagai asisten dokter gigi di lapangan. Kemampuan softskill ini sebagai salah satu kegiatan mahasiswa profesi dalam mendukung ketrampilan klinis di lapangan.

Gambar 2. Suasana edukasi dan Sikat Gigi Massal