Terdengar Mirip, Ini Perbedaan Antiseptik & Disinfektan yang Sering Bikin Keliru

7 April 2021 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ini Perbedaan Antiseptik & Disinfektan yang Sering Bikin Keliru Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ini Perbedaan Antiseptik & Disinfektan yang Sering Bikin Keliru Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan cairan pembersih seperti antiseptik dan disinfektan di tengah pandemi COVID-19 ini sudah tidak asing lagi. Terlebih kebanyakan orang sudah mulai beralih menuju ke hidup yang lebih sehat dengan selalu memperhatikan kebersihan tubuh.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk memastikan tubuh selalu bersih adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih seperti antiseptik dan disinfektan. Selain terhindar dari berbagai virus, penggunaan cairan ini juga membangun proteksi agar tubuh dapat semakin kebal melawan kuman.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata kedua istilah ini merupakan dua hal yang berbeda? Meskipun memiliki manfaat yang sama untuk membunuh virus dan kuman, keduanya mempunyai ciri khas yang sangat berbeda. Lantas, seperti apa perbedaan dari dua pembersih ini?
Ilustrasi disinfektan. Foto: Shutter Stock
Menurut dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV dalam konferensi pers peluncuran SoKlin Antisep pada Selasa (6/4), antiseptik dan disinfektan memiliki perbedaan pada cara pengaplikasiannya.
"Antiseptik adalah zat kimia yang fungsinya juga bisa dipakai untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan kuman. Selain itu, antiseptik juga dioleskan kepada sesuatu yang hidup seperti kulit. Handsanitizer yang sering kita gunakan adalah antiseptik," jelas dr. Fitria.
ADVERTISEMENT
Antiseptik juga berguna untuk membersihkan kulit sebelum melakukan operasi, mengobati infeksi kulit, bahkan dapat juga bermanfaat untuk tenggorokan dan juga mulut. Lantas, apa yang membuat antiseptik dan disinfektan ini berbeda?
Ilustrasi antiseptik. Foto: Shutterstock
Disinfektan sendiri adalah zat kimia yang juga bermanfaat untuk membersihkan kuman pada benda yang tidak hidup seperti ponsel, tas, dompet, dan lainnya. Maka itu, meskipun memiliki manfaat yang hampir sama, keduanya jelas-jelas memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing dalam membasmi kuman.
"Disinfektan adalah zat kimia yang memiliki fungsi untuk mematikan kuman yang diaplikasikan pada sesuatu atau benda mati. Misalnya saja benda-benda yang ada di sekeliling kita. Jadi itu adalah perbedaannya," tambahnya kembali.
Namun dr. Fitria juga tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati mengoleskan antiseptik ke kulit. Pasalnya, masing-masing kulit memiliki respons yang berbeda-beda terhadap benda mati. Maka tak heran, sebagian masyarakat pernah mengalami iritasi akibat penggunaan hand sanitizer atau sabun cair.
ADVERTISEMENT
Penulis: Johanna Aprillia