Tampil di PFW Show Balenciaga, Kanye West Jalan di Catwalk Penuh Lumpur
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Show yang berlangsung di Parc des Expositions itu mengusung konsep yang unik karena para model berjalan dengan menginjak tumpukan lumpur yang memenuhi area fashion show. Dikutip dari Vogue, Kanye West atau Ye tampil di catwalk dengan gaya untuk menghindari paparazi yang khas mengenakan hoodie hitam yang menutupi kepalanya dan topi bisbol Balenciaga .
Musisi sukses yang sudah mendapatkan 21 Grammy itu mencatat sejarah pertamanya di fashion week dengan dibalut jaket antipeluru besar dan celana kulit oversized, lengkap dengan janggut dan gayanya yang sangat mencerminkan individualisme, cocok dengan yang ingin dihadirkan oleh Balenciaga.
Penampilan Kanye West berjalan membuka fashion show susah payah melewati lumpur dengan busana serba hitam diyakini sebagai metafora dari keadaan manusia masa kini yang harus melewati berbagai kesulitan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, setting tempat penuh lumpur yang dilewati oleh Kanye West juga ada kaitannya dengan kuburan. Hal ini dinilai mencerminkan rangkaian realitas baru yang telah kita saksikan yang merujuk pada perang dengan kerugian yang tidak sedikit. Balenciaga menghadirkan kembali kenyataan yang sedang berlangsung di wilayah Ukraina Timur.
Sebagai merek fashion mewah yang kerap membawa konsep unik, Balenciaga memilih elemen yang gelap dan hampa untuk menyampaikan pesan khusus. Pertunjukan ini didedikasikan untuk individualisme dan penyamaran wajah untuk merepresentasikan pula bagaimana gambaran artis Hollywood masa kini.
Demna Gvasalia, Creative Director Balenciaga mengungkapkan alasan pemilihan tema lumpur yang berkesan seperti suasana kuburan yang menyeramkan. “Pertunjukan ini adalah metafora untuk menggali kebenaran dan menjadi manusia yang rendah hati (down to earth),” ujarnya. "Kontras sekali dengan yang selama ini dihadirkan oleh rumah mode ternama yang mewah, elegan, wangi, dan serba glamor."
ADVERTISEMENT
Runway yang dinamai The Mud Show ini tampak sangat mengagumkan dengan metafora yang hadir dalam estetika dystopian. Show ini dihadirkan Demna karena ia enggan terhadap cara fashion melabeli seseorang. Oleh karena itu, brand tersebut menginginkan semua orang menjadi siapa saja.
Penuh makna dengan dibalut konsep unik, Balenciaga ingin menghimbau semua orang untuk menciptakan perdamaian, ditutup oleh slogan “make love not war.”