Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Rambut Halus dan Tipis

26 Oktober 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perbedaan rambut tipis dan rambut halus. Foto: aijiro/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan rambut tipis dan rambut halus. Foto: aijiro/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, kamu mungkin sudah tahu bahwa rambut, layaknya kulit, memiliki bentuk dan jenisnya tersendiri. Ada bentuk rambut keriting, lurus, bergelombang; kemudian jenis rambut tebal, tipis, dan halus. Dari beragam bentuk dan jenis rambut tersebut, ada dua jenis rambut yang sering dikira serupa, tetapi ternyata tidak sama: Rambut tipis dan halus.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Inggris, rambut tipis disebut sebagai thin hair, sedangkan rambut halus dirujuk sebagai fine hair. Menurut Byrdie, kedua istilah ini tergolong sering digunakan bergantian untuk merujuk satu jenis rambut yang sama. Namun, dua jenis rambut itu ternyata berbeda, sehingga cara perawatan rambut keduanya pun beda.
Lantas, seperti apa perbedaan kedua jenis rambut tersebut, Ladies? Simak penjelasan yang sudah dirangkum oleh kumparanWOMAN dari sejumlah sumber berikut, ya!

Apa itu rambut halus?

Ilustrasi rambut halus atau fine hair. Foto: metamorworks/Shutterstock
Menurut Byrdie, jenis rambut halus atau fine hair merujuk pada diameter atau ukuran setiap helai rambut yang tipis. Helena Kuhn, MD, dosen spesialis dermatologi di Brown University, Amerika Serikat menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh ukuran folikel rambut yang kecil dan sempit.
ADVERTISEMENT
“Rambut halus (fine hair) berarti diameter batang rambutmu tipis. Rambut halus merupakan hasil dari folikel rambut yang kecil dan tipis yang menciptakan batang rambut tipis, berujung pada rambut yang terlihat dan terasa tipis. Dan secara umum, rambutmu tidak memiliki banyak volume,” ucap Helena, sebagaimana dikutip dari Byrdie.
Ia menambahkan, bentuk dan ukuran dari folikel rambut bersifat genetik, sehingga jenis rambut halus atau fine hair ini tidak bisa diubah.

Apa itu rambut tipis?

Ilustrasi rambut tipis. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
Dilansir Instyle, rambut tipis atau thin hair merujuk pada jumlah helaian rambut di kulit kepala. Rambut tipis memiliki densitas rambut yang rendah di kulit kepala, sehingga jarak antar batang rambut yang terlihat di kulit kepala tampak lebih jauh. Pada rambut tipis, kulit kepala akan terlihat lebih jelas.
ADVERTISEMENT
“Seluruh jenis rambut, termasuk tekstur rambut halus dan tebal, bisa termasuk rambut tipis,” ucap Dr. Iris Rubin, ahli dermatologi dan pendiri lini perawatan rambut SEEN Haircare.
Sama seperti rambut halus, rambut tipis bisa disebabkan oleh genetik. Namun, rambut tipis juga bisa diakibatkan oleh sejumlah faktor yang berujung pada penipisan dan rambut rontok. “Ini meliputi stres, pola makan, obat-obatan tertentu, hingga penumpukan produk perawatan rambut yang berdampak pada folikel rambut,” ujar Iris.

Bagaimana caranya mengetahui jenis rambutmu?

Ilustrasi perawatan rambut kering dan mengembang usai diwarnai. Foto: kei907/Shutterstock
Nah, setelah memahami perbedaan rambut halus dan tipis, bagaimana caranya kamu menentukan jenis rambutmu? Menurut Instyle, cara pertama untuk mengetahuinya adalah dengan menyentuh helaian rambutmu. Caranya adalah dengan menjepit satu helai rambutmu dengan ibu jari dan jari telunjuk.
ADVERTISEMENT
Jika rambutmu berjenis halus, setiap batang rambutmu akan terasa sangat tipis dan hampir tidak terasa. Kalau kamu masih merasakan tebalnya helaian rambut saat disentuh, berarti jenis rambutmu bukan halus.
Sementara, rambut tipis diidentifikasi lewat sedikitnya jumlah helaian rambut. Meskipun helaian rambutmu tebal, tetapi jumlahnya sedikit, maka rambutmu bisa dikatakan berjenis tipis. Kemudian, jika kulit kepalamu terlihat dengan jelas saat diperhatikan, artinya rambutmu tipis.

Cara merawat rambut halus dan rambut tipis

Ilustrasi serum untuk rambut. Foto: Shutterstock
Dilansir Instyle, rambut halus cenderung lemah dan rentan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, pastikan kamu menghindari penggunaan alat styling rambut yang terlalu panas dan sisir rambut yang terlalu kasar. Kemudian, karena rambut halus cenderung tidak terlalu bervolume, kamu bisa memakai shampo khusus volume rambut.
ADVERTISEMENT
Sementara buat rambut tipis, kamu bisa merawatnya dengan menggunakan shampo khusus rambut rontok. Selain itu, kamu juga bisa mencoba produk perawatan rambut yang mendorong pertumbuhan rambut baru atau hair growth. Ini bisa berupa serum atau hair oil.