Punya Banyak Pakaian Menganggur? Lakukan 4 Hal Ini

14 Desember 2019 13:44 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pakaian bekas  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pakaian bekas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat berhadapan dengan diskon, sebagian dari kita mungkin merasa sulit mengendalikan diri untuk membeli pakaian. Alhasil, kita pun membeli lebih banyak pakaian dari yang diperlukan, termasuk pada momen-momen diskon besar seperti Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang baru saja berakhir.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, hal ini tidak masalah bila hanya dilakukan sesekali. Tak ada salahnya bila seseorang ingin memanjakan dirinya, menggunakan uang yang sudah diraihnya dengan susah payah.
Namun, kita perlu memperhatikan nasib dari barang-barang itu. Misalnya, nasib dari pakaian yang baru kita beli. Bisa jadi, kita membeli begitu banyak pakaian baru, meski sebenarnya sudah memiliki setumpuk pakaian yang belum banyak digunakan di rumah. Bila tidak diperhatikan, kita bisa berujung menyia-nyiakan uang dan pakaian-pakaian itu.
Ilustrasi jual pakaian bekas Foto: Shutterstock
Meski demikian, jangan terlalu khawatir bila sedang ada dalam posisi ini. Sebab, ada beberapa hal yang mulai bisa Anda lakukan untuk mengurangi tumpukan pakaian menganggur. Misal, dengan memberikannya kepada orang lain atau menukarkannya dengan pakaian yang lebih bermanfaat bagi Anda.
ADVERTISEMENT
Selengkapnya, berikut beberapa tips untuk mengurangi pakaian tidak terpakai dari kumparanWOMAN.
1. Sortir pakaian
Pertama, mulailah dengan menyortir pakaian Anda. Kumpulkan pakaian yang sudah sangat lama tidak digunakan kemudian pisahkanlah pakaian tersebut.
Pertimbangkan dengan baik, apakah masih ada momen untuk menggunakan pakaian itu di masa depan. Bila jawabannya tidak, segera pisahkan pakaian tersebut dan bersiaplah untuk menggesernya.
Selama melakukan proses ini, Anda juga bisa mencatat mengenai jenis pakaian yang sudah terlalu banyak dimiliki. Alih-alih kembali membeli pakaian seperti itu, Anda bisa membeli pakaian jenis lainnya yang memang diperlukan pada sesi belanja selanjutnya.
2. Berikan kepada orang lain
Setelah menyortir, pertimbangkanlah untuk memberikan sebagian kepada orang lain. Seperti dikatakan oleh editor-in-chief Vogue, Anna Wintour, Anda bisa menyimpannya untuk diberikan kepada keluarga atau orang-orang terdekat, agar pakaian itu tidak sia-sia.
Ilustrasi menyortir pakaian Foto: Shutterstock
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk beramal. Berikanlah pakaian yang masih bagus kepada orang yang lebih membutuhkan. Namun, pastikan bahwa pakaian itu memang masih layak pakai. Hindari memberikan pakaian yang sudah lusuh hanya karena Anda ingin menyingkirkannya. Berikanlah pakaian yang memang akan membuat senang penerimanya. Kemudian, carilah alternatif untuk memanfaatkan pakaian yang sudah lusuh. Misal, dengan mengolahnya menjadi kain lap atau barang-barang lain.
ADVERTISEMENT
3. Ikut program tukar pakaian
Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti program tukar baju. Contoh, seperti yang diselenggarakan oleh Zero Waste Indonesia. Secara berkala, komunitas online ini akan melakukan program tukar baju, memungkinkan pesertanya untuk bertukar koleksi pakaian dengan orang lain. Lewat cara ini, Anda bisa memperpanjang 'nyawa' sebuah pakaian, sekaligus mendapatkan koleksi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.
Namun, ada beberapa syarat yang harus diikuti bila ingin mengikuti program tukar baju. Baju-baju ini harus dalam kondisi baik, tidak bernoda, tidak lusuh, sudah dicuci, dan lolos proses kurasi dari Zero Waste Indonesia.
4. Jual kepada orang lain
Selanjutnya, Anda juga bisa memilih untuk menjual pakaian yang masih bagus. Saat ini, ada alternatif untuk menjual kembali pakaian preloved. Contohnya, Tinkerlust. Marketplace yang didirikan pada 2015 ini menerima aneka barang beauty dan fashion--termasuk pakaian, aksesoris, hingga sepatu--yang kualitasnya masih bagus dan layak jual.
ADVERTISEMENT
Tak cuma memasarkan barang preloved yang terjangkau, Tinkerlust juga menampung barang-barang branded yang sudah pernah digunakan. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pemilik untuk menjual barang tak terpakai, sekaligus memungkinkan orang lain untuk membeli barang berkualitas dengan harga di bawah aslinya.
Bagaimana, Ladies? Tertarik mencoba tips pakaian ini?