Potret Bra Tertua di Dunia, Arkeolog Sebut Usianya Lebih dari 500 Tahun

13 Oktober 2020 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Bra Tertua di Dunia, Arkeolog Sebut Usianya Lebih dari 500 Tahun. Foto: dok. Universitas Innsbruck
zoom-in-whitePerbesar
Potret Bra Tertua di Dunia, Arkeolog Sebut Usianya Lebih dari 500 Tahun. Foto: dok. Universitas Innsbruck
ADVERTISEMENT
Perempuan di seluruh dunia merayakan No Bra Day atau Hari Tanpa Bra setiap 13 Oktober. Kegiatan ini bertujuan mengajak perempuan untuk tidak mengenakan bra selama beraktivitas seharian penuh.
ADVERTISEMENT
Menariknya, perayaan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan atas bahaya kanker payudara. Gerakan global ini juga menjadi salah satu bagian dari peringatan bulan kesadaran kanker payudara atau breast cancer awareness yang jatuh pada bulan Oktober setiap tahunnya.
Bicara soal bra, sebagian dari kamu mungkin tahu bahwa sosialita Eropa bernama Mary Phelps Jacob menciptakan bra atau buste holder (BH) pada 1910. Menurut Cultural Encyclopedia of the Breast (2014), ia menciptakannya karena merasa tak nyaman saat mengenakan korset yang sudah berabad-abad digunakan perempuan Eropa di berbagai belahan dunia.
Potret bra yang dikabarkan jadi bra tertua di dunia. Foto: dok. Universitas Innsbruck
Bra modern buatan Mary tersebut kemudian dipatenkan pada tanggal 3 November 1914. Karyanya itu sempat disebut sebagai inovasi dalam sejarah fashion dunia, terutama soal pakaian dalam perempuan.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata bra buatan Mary ini bukan bra tertua. Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria, menemukan empat bra yang terbuat dari bahan linen di Kastil Langberg di East Tyrol, Austria, dan baru mengumumkannya pada 2012. Kabarnya, bra tersebut berasal dari Abad Pertengahan.
Menurut laporan Fox News, pakar fashion mengatakan bahwa temuan tersebut cukup mengejutkan karena selama ini publik mengetahui bra modern baru dibuat sekitar lebih dari 100 tahun lalu. Sedangkan bra yang ditemukan di Austria ini dikabarkan usianya sudah lebih dari 500 tahun.
Pihak universitas mengatakan empat bra tersebut ditemukan dalam kondisi yang kurang bagus bersama dengan 2.700 fragmen tekstil yang bercampur dengan kotoran, kayu, jerami, dan bahan kulit.
Bra dan celana dalam yang ditemukan di Kastil Langberg, East Tyrol, Austria. Foto: dok. Universitas Innsbruck
Dalam siaran pers, pihak Universitas Innsbruck mengatakan bahwa empat bahan tekstil tersebut berbentuk seperti bra modern lengkap dengan cups, dua tali bahu lebar, dan tali belakang. Mereka juga menyebutkan bahwa bra tersebut memiliki aksen renda dan ornamen lain yang menunjukkan bahwa bra tersebut sudah dibuat dengan tujuan menyenangkan pemakainya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, para arkeolog juga menemukan celana dalam bermodel seperti lingerie lengkap dengan renda dan celana pendek yang terbuat dari bahan linen.