Etika Batuk dan Bersin yang Perlu Diketahui

19 Agustus 2019 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi etika bersin Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi etika bersin Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batuk dan bersin adalah hal yang alamiah terjadi pada manusia. Keduanya merupakan proses usaha tubuh untuk mengeluarkan kuman dari dalam tubuh. Artinya saat batuk dan bersin terjadi, kita dapat menyebarkan kuman dalam jumlah yang sangat banyak ke udara.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang sama, orang yang berada di sekitar kita akan menghirup udara yang mengandung kuman. Jika itu terjadi, penyakit bisa dengan mudah menyebar melalui udara.
Oleh karena itu, agar tak menyebarkan kuman dan virus penyakit kepada sesama, kenali etika batuk dan bersin yang harus diperhatikan. Etika ini sangat penting, karena selain berkaitan dengan kesopanan, ini juga berkaitan dengan penyebaran virus.
Dikutip dari laman Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat berikut beberapa etika bersin yang perlu kita perhatikan
1. Tutupi mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin
Sebaiknya Anda selalu membawa tisu di dalam tas apalagi saat sedang mengalami batuk dan sering bersin. Saat itu terjadi, segera ambil tisu untuk menutupi mulut. Tidak hanya mulut namun juga hidung kita.
ADVERTISEMENT
2. Masukkan tisu bekas yang digunakan ke keranjang sampah
Setelah digunakan untuk menutup mulut dan hidung, segera buang tisu tersebut ke tempat sampah. Tisu yang digunakan sehabis batuk dan bersin menyimpan kuman-kuman penyebab flu.
Ketika batuk atau bersin, memang sebaiknya Anda menggunakan tisu karena bisa dibuang langsung setelah digunakan.
Selain itu, tisu juga lebih lembut dan aman karena pada dasarnya kulit tentu sensitif terhadap sentuhan.
3. Jika tidak ada tisu, batuk atau bersin ke siku
Saat batuk dan bersin mungkin kita terbiasa menutup mulut dengan telapak tangan. Tujuan itu mungkin baik, namun belum tentu benar. Sebab cara ini tanpa sadar akan memindahkan bakteri dari telapak tangan kita ke orang lain melalui bersentuhan atau bersalaman.
ADVERTISEMENT
Jadi saat batuk dan bersin tidak tertahankan dan tidak memiliki tisu, maka sebaiknya tutup mulut dengan siku atau lengan atas.
Ilustrasi cuci tangan Foto: Shutterstock
4. Mencuci tangan dengan sabun
Setelah bersin dan batuk segera cuci tangan dengan sabun. Sebab, menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara untuk menghindari sakit. Dengan tangan yang bersih, kita juga meminimalisir penyebaran kuman ke orang lain.
5. Sabun bisa diganti cairan pembersih tangan
Tidak semua toilet yang menyediakan sabun. Ini akan jadi masalah saat kita harus mencuci tangan setelah batuk dan bersin. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya kita membawa hand sanitizer atau cairan pembersih tangan. Hand sanitizer adalah solusi cepat pengganti sabun cuci tangan yang praktis.
Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar efektif membasmi kuman.
ADVERTISEMENT