3 Faktor Utama Pemicu Penuaan Kulit di Era Modern

8 Agustus 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penuaan kulit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penuaan kulit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dulu, banyak orang beranggapan bahwa penuaan pada kulit terjadi ketika kita berusia di atas 30 tahun. Tetapi kini, penuaan pada kulit bisa terjadi sangat dini apabila tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat serta kesadaran akan merawat kulit.
ADVERTISEMENT
Dituturkan oleh Head of Product Innovation of ERHA, Ajeng Setyorini, penuaan kulit sendiri adalah proses yang berlanjut hari demi hari dan terjadi ketika kita melakukan mobilitas yang tinggi. "Dulu yang peduli dengan masalah penuaan itu adalah ibu-ibu berusia 35 tahun ke atas, sekarang yang baru lulus kuliah dan baru masuk kerja pun, mungkin usia 24 atau 25 tahun, mereka sudah ingin mendapatkan perawatan anti-aging," tutur Ajeng di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).
Lantas, apa saja faktor utama yang bisa memicu penuaan kulit di era modern ini? Simak ulasannya berikut ini:
1. Polusi
Semakin meningkatnya polusi udara yang ada saat ini, kita semakin berpotensi untuk mengalami penuaan kulit lebih cepat. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Dermatological Science, kandungan polusi udara mengandung radikal bebas yang merusak kolagen sehingga menimbulkan kerut dan bintik hitam.
ADVERTISEMENT
2. Blue light
Ilustrasi kulit kusam karena stres. Foto: Shuttertock
Blue light atau sinar biru bersumber dari benda-benda elektronik seperti smartphone, laptop, tablet, televisi, serta pada lampu LED atau fluorescent, dan sinar matahari. Paparan blue light dapat meningkatkan risiko penuaan karena menyebabkan stres pada kulit serta meningkatkan resiko garis halus dan kerutan.
3. Radiasi sinar matahari
Dari dulu hingga sekarang, paparan langsung radiasi sinar UV masih menjadi pemicu utama timbulnya penuaan pada kulit. Sinar matahari UVA dan UVB dapat menembus lapisan kulit, merusak jaringan kulit bahkan hingga ke bagian DNA kulit. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya tanda penuaan berupa bintik hitam pada kulit.
ERHA merilis tiga produk terbaru untuk melawan penuaan kulit. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Berangkat dari permasalah penuaan kulit inilah, ERHA menghadirkan rangkaian skin care bernama ERHA Rejuvenage. Skin care ini terdiri dari tiga produk; Age Corrector Serum yang diklaim dapat meningkatkan elastisitas kulit dalam 4 minggu, Age Corrector Day Moisturizer dengan kandungan asam hyaluronat untuk menyamarkan garis halus serta kerutan wajah dan Age Corrector Night Moisturizer yang mengandung phytosqualane untuk mengembalikan hidrasi kulit serta melindungi kerusakan sel kulit akibat radikal bebas dari paparan polusi
ADVERTISEMENT
"Dengan bertambahnya tingkat polusi apalagi dengan gaya hidup yang kurang baik, dibutuhkan solusi untuk menjaga kesehatan kulit. ERHA Rejuvenage hadir dengan formula terbaru yang diformulasikan oleh dermatologis dan scientist sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan tipe dan kondisi kulit," lanjut Ajeng lagi.
Produk terbaru dari ERHA untuk melawan anti-aging. Foto: dok. Intan Kemala Sari/kumparan
Ketiga skin care terbaru dari ERHA ini bisa anda dapatkan di klinik ERHA dan situs e-commerce mulai dari Rp 150 ribuan.