Unik! Anak Gimbal Ini Minta Kentut Ibunya Dimasukkan ke Dalam Plastik

4 Agustus 2019 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinda anak gimbal yang minta kentut ibunya dimasukkan ke plastik dan telur puyuh satu butir. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dinda anak gimbal yang minta kentut ibunya dimasukkan ke plastik dan telur puyuh satu butir. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dieng Culture Festival 2019 telah dimulai sejak Jumat (1/8) dan puncak acaranya jatuh pada Minggu (4/8) yaitu prosesi ruwatan anak rambut gimbal atau rambut gembel.
ADVERTISEMENT
Dalam gelaran tahun ini ada yang menarik sekaligus tak terduga yaitu permintaan dari salah satu anak gimbal yang akan diruwat, yang meminta kentut ibunya dimasukkan ke dalam plastik dan satu telur puyuh.
Dinda bersama kedua orang tuanya. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Gadis cilik berusia empat tahun tersebut bernama Dinda Syifa Ramadhani. Menurut sang ayah yaitu Sugiyanto, permintaan putrinya tidak pernah berubah sejak dulu.
“Dari dulu minta kentut mamanya di masukkin plastik, bilangnya untuk mainan dan sampai sekarang enggak berubah sama minta endog (telur) puyuh satu,” ujar Sugianto saat ditemui kumparan di kediamannya, Sabtu (3/8).
Selain itu, Sugianto menambahkan, kakak-kakaknya pun pernah menyuruh Dinda agar mengubah permintaannya.
“Pernah disuruh sama kakaknya minta ini atau itu, tetap enggak mau. Bilangnya sih anak gembel itu biasanya ada permintaannya sendiri,” imbuhnya.
Dinda bersama kedua orang tuanya Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Ketika tahu permintaan anaknya yang unik tersebut, sang ibu pun sangat kaget.
ADVERTISEMENT
“Kaget luar biasa. Tapi Ibunya kasihan kenapa kok mintanya kayak gitu, karena permintaannya kayak gitu ya harus dituruti takutnya kalau enggak dituruti habis dipotong nanti tumbuh lagi rambutnya (rambut gimbal) ,” kata Sugianto.
Sugiyanto bercerita, rambut gimbal anaknya tersebut mulai tumbuh di usia 2 tahun. Bahkan, Dinda pun sempat mengalami panas tinggi ketika rambutnya tumbuh —hal yang biasanya terjadi pada anak-anak gimbal.
Gembelnya mulai pada usia 2 tahun 1 bulan, lalu kemudian perlahan-lahan bertambah jadi banyak (rambutnya),” kenang Sugianto.
Sugiyanto, ayahanda Dinda Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sang ibu pun seakan tak percaya ketika Dinda ternyata merupakan salah satu anak gimbal.
“Jadi saya dulu merasa enggak percaya, dulunya. Orang tua pada nanya, mbak anaknya gembel ya? ‘Saya bilang enggak, eh ternyata gembel’,” cerita Mursinah.
ADVERTISEMENT
Mursinah pun mengatakan, mungkin kenapa anak saya permintaannya unik seperti ini karena ucapannya pada saat itu.
“Kalau ditanya lagi sama orang, ‘beneran sih mba itu gembel. ‘gembel-gembel entut’. Lalu, berawal dari situ mungkin kali ya akhirnya mintanya seperti itu sampai sekarang,” kenang Mursinah.
Dari 11 anak yang akan diruwat dalam acara DCF 2019. Dinda menjadi salah satu anak dengan permintaan terunik di Dieng. Meski begitu, kedua orang tuanya pun berharap Dinda bisa menjadi anak yang baik dan salihah di masa depan.
“Diharapkan jadi anak yang saleh dan salihah, dan mudah-mudahan jadi anak yang pintar serta berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” tutup Sugianto.