Rayakan Peluncuran Vaksin, Pilot Ini Gambar Jarum Suntik di Udara

Ilustrasi pesawat yang sedang lepas landas Foto: Shutter Stock

Kehadiran vaksin virus corona memang tengah dinanti-nanti banyak pihak. Seorang pilot melakukan atraksi unik di udara untuk merayakan hadirnya vaksin.

Dilansir Mirror, seorang pilot bernama Samy Kramer membuat sketsa jarum suntik di udara untuk merayakan peluncuran vaksin Pfizer/Biontech di Jerman. Kramer terbang sejauh 200 km untuk mengkampanyekan vaksin COVID-19 di Eropa.

Pilot gambar jarum suntik di udara Foto: Dok. Flightradar24

Kramer pun memetakan rute yang harus dilewatinya dengan menggunakan perangkat GPS sebelum terbang ke langit.

Saat mengudara, pilot ini pun menggambar sebuah jarum suntik saat terbang di langit Danau Constance di Jerman selatan.

Rute penerbangannya ini pun tertangkap dan muncul di situs internet pendeteksi pergerakan pesawat, flightradar24.

Kramer mengungkapkan bahwa dia ingin orang-orang sadar betapa pentingnya vaksin. Karena masih banyak orang yang menolak untuk di vaksin.

"Masih banyak orang yang relatif menentang vaksinasi, dan tindakan saya ini sebagai pengingat untuk mereka untuk memikirkan hal ini lagi. Mungkin ini juga sebagai wujud sedikit kegembiraan (dengan adanya vaksin) karena industri penerbangan terpukul cukup keras oleh pandemi," katanya pada Reuters.

Ilustrasi vaksin corona Pfizer. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Jerman secara resmi telah memulai vaksinasi pada hari Minggu (28/12).

Pemerintah mereka berencana akan mendistribusikan lebih dari 1,3 juta dosis vaksin COVID-19 kepada petugas kesehatan setempat pada akhir tahun ini. Serta sekitar 700.000 per minggu mulai Januari.

Ilustrasi pesawat tengah terbang Foto: Shutter Stock

Aksi pilot yang melakukan atraksi di udara ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, maskapai asal Islandia, Icelandair juga pernah melakukan hal serupa.

Dalam penerbangannya dari China ke Islandia, pesawat dengan nomor penerbangan F11725 maskapai Icelandair membuat gambar hati yang cukup besar di jalur penerbangannya.

Gambar tersebut dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada petugas medis di seluruh dunia yang tengah berperang melawan pandemi virus corona.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)