Melihat Kampung Hobbit di Ngasem Park, Semarang

14 Maret 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngasem Park (Cover) (Foto: Instagram/@3gaaditiya)
zoom-in-whitePerbesar
Ngasem Park (Cover) (Foto: Instagram/@3gaaditiya)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah Taman Bunga Celosia, kini hadir satu lagi tempat wisata di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, yang bisa menjadi alternatif tempat liburan di Jawa Tengah. Berkonsep rumah Hobbit, taman yang berlokasi di Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Jawa Tengah ini dinamai Ngasem Park.
ADVERTISEMENT
Berada satu kawasan dengan Taman Bunga Setiya Aji, Ngasem Park berisi spot-spot menarik yang Instagramable, seperti menara kayu, pintu langit, rumah Hobbit, dan bunga berbagai jenis serta warna yang berada di dalam green house maupun di sekitar rumah Hobbit.
Di dalam green house terdapat bermacam jenis bunga krisan dengan berbagai warna. Sedangkan di sekitar rumah Hobbit terdapat berbagai macam bunga, seperti bunga matahari, mawar, sentul kenyut, gladiol, lili, bunga kertas, dan lainnya.
Mengangkat konsep Kampung Hobbit, pengelola percaya pada filosofi bahwa sebuah kampung dapat berkembang, tumbuh menjadi kota atau pusat niaga seperti pasar.
Frendi Sudrajat (27), owner sekaligus pengelola Ngasem Park, ketika dihubungi kumparanTRAVEL, Senin (12/3) menuturkan bahwa pengunjung dapat mengunjungi taman ini kapanpun, tidak tergantung musim mekar bunga.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada musim tertentu, kami sudah mengatur tempat ini dan tamannya sudah di-setting, sehingga bunga bisa mekar terus supaya pelanggan tidak kecewa," ujar Frendi.
Ngasem Park sendiri didirikan berawal dari dua sampai tiga keluarga di kampung Ngasem yang dikucilkan di masyarakat. Melihat keluarganya dikucilkan, anak-anak keluarga tersebut akhirnya mengubah lahan kosong di sana menjadi lahan yang produktif. Sekitar 10 orang, termasuk Frendi mengelola Ngasem Park ini dengan mencari cara kreatif agar taman dapat berkembang.
Diresmikan pada 18 September 2017, taman ini dikunjungi sekitar 1.000-1.500 orang per bulannya. Tadinya Ngasem Park buka setiap hari dari jam 08.00 - 17.00 WIB, tapi semenjak terjadinya bencana longsor karena hujan deras dan angin kencang, taman ini tidak dibuka di weekdays dan hanya buka saat weekend.
ADVERTISEMENT
"Semenjak ada perbaikan, supaya pengunjung tidak kecewa, kita buka hanya Sabtu-Minggu dari jam 08.00 - 17.00 WIB dan harga tiketnya Rp 5 ribu. Boleh datang di weekdays, tapi pengunjung yang datang tidak perlu membayar selama masa perbaikan," tuturnya.
Bencana longsong yang terjadi pada pertengahan Februari lalu, sehari sebelum Imlek membuat jalanan di taman ini harus dibersihkan. Ada pula area taman yang butuh perawatan khus juga harus diperbaikin. Selain perbaikan, akan ada penambahan spot wisata baru di sini, yaitu dua unit rumah Hobbit lainnya, karena kini baru ada dua rumah Hobbit yang terpasang.
Untuk mencapai tempat ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor menuju Bandungan. Dari Ungaran, pengunjung akan melewati Lemah Abang Jimbaran dan menemukan Hotel Bandungan. Lurus lagi, pengunjung akan menemukan Hotel Mustika II di kanan jalan. Nantinya, depan Hotel Mustika II ada gang dan kemudian belok kiri. Ngasem Park berada dekat dengan Taman Bunga Setiya Aji.
ADVERTISEMENT
Selain tempatnya yang indah, taman ini juga telah difasilitasi toilet dan tempat parkir yang akan memudahkan kamu ketika berkunjung. Toilet berada sekitar 700 meter dari Ngasem Park dekat dengan area parkir. Untuk pengunjung yang membawa mobil dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu untuk motor.
Bagi pengunjung yang ingin membeli bunga sepulang berkunjung, tidak usah khawatir. Meski tidak diperbolehkan memetik bunga yang terdapat di taman ini, sepanjang jalan menuju Ngasem Park ada penjual bunga untuk pengunjung yg ingin membelinya.