Keren! Bukan Mobil Listrik, Norwegia Kembangkan Kapal Feri Listrik

Zeabus Feri, kapal feri listrik di Norwegia Foto: Zeabus

Jika beberapa negara masih menyibukkan diri melakukan inovasi untuk membuat mobil listrik atau kendaraan ramah lingkungan, Norwegia sudah selangkah lebih maju dengan membuat kapal feri listrik. Kapal feri bernama 'Self-driving' ini merupakan kapal feri tanpa emisi yang ditargetkan dapat bekerja seperti lift.

Dilansir CNN, Norwegia saat ini tengah mengembangkan feri listrik self-driving yang ditujukan untuk mengembangkan transportasi berkelanjutan dan menarik para wisatawan. Kapal feri canggih itu bisa dinikmati di pelabuhan kuno bekas Ibu Kota Viking, Norwegia.

Feri ini memiliki keunikan dan kecanggihan seperti dapat dipanggil oleh penumpang hanya dengan menekan tombol yang berada di setiap sisi kanal yang memisahkan pelabuhan dan pusat kota. Ketika feri bersandar, kapal akan mengisi daya di dermaga dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 60 detik untuk menyebrang.

Zeabus Feri, kapal feri listrik di Norwegia Foto: Zeabus

Sehingga pejalan kaki dapat menghemat 15 menit untuk berjalan kaki. Feri ini dapat menampung hingga 12 penumpang serta sepeda. Selain itu, kapal listrik tersebut juga dilengkapi kamera dan sensor yang dapat memindai air untuk mencari rintangan potensial dan sistem navigasi.

Teknologi seperti ini biasa digunakan di kapal selam dan pesawat terbang untuk membantu kapal menemukan jalannya. Perusahaan Zeabus saat ini juga sedang bekerja untuk mengembangkan feri tanpa pengemudi di Trondheim, yang terletak di Trondheim Fjord, di tengah Norwegia.

CEO Zeabuz, perusahaan yang membangun dan mengoperasikan kapal tersebut menyebut bahwa kapal Viking itu akan diluncurkan mulai tahun depan. Negara ini meluncurkan feri listrik pertama di dunia untuk penumpang dan mobil pada tahun 2015.

Zeabus ferry, kapal feri listrik di Norwegia Foto: Zeabus

Dorongan untuk memperbaiki sistem penyeberangan terjadi karena semakin banyak kota yang ingin menggunakan jalur air untuk transportasi umum. Melihat antusiasme yang tinggi, feri listrik ini akan beroperasi sebagai layanan publik gratis.

Kota-kota Norwegia lainnya termasuk Tønsberg, Sandefjord, dan Haugesund telah menyatakan minatnya pada kapal Zeabuz. Selain itu, kapal feri listrik ini juga diperkirakan akan melebarkan sayap di London, juga Paris.

“Kami ingin memberikan layanan feri gratis kepada masyarakat dan pelancong di bawah pengawasan kantor pusat. Feri dirancang otonom secara penuh, di mana Anda juga dapat memanggil kapal hanya dengan menekan tombol,” kata Erik Dyrkoren, CEO Zeabuz – perusahaan dibalik pengembang kapal feri otonom, kepada CNN Travel.

Zeabus Feri, kapal feri listrik di Norwegia Foto: Zeabus

Selain Norwegia, negara-negara lain di dunia juga tengah mengembangkan transportasi andalan mereka menjadi ramah lingkungan. Bangkok misalnya, negara ini telah melakukan inovasi dengan memproduksi 5.000 taksi air listrik. Selain itu, perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, Uber, juga meluncurkan taksi perahu untuk transit di Sungai Thames di London.

Kapal feri ini dikembangkan pada 2018 oleh para peneliti di Norwegian University of Science and Technology (NTNU) sebagai alternatif jembatan yang diusulkan melintasi kanal Pelabuhan Trondheim. Prototipe itu sukses dan NTNU mengkomersialkan penelitiannya, membentuk Zeabuz pada tahun 2019. Ini merupakan bagian dari gerakan yang mengeksplorasi cara menggunakan saluran air untuk transportasi yang lebih berkelanjutan.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).